REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL—Liverpool mampu lolos ke semifinal Liga Europa usai menang pada leg kedua 4-3 atas Borussia Dortmund, di Stadion Anfield, Jumat (15/4). Kemenangan ini membuat agregat laga perempat final menjadi 5-4 karena pada leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1-.
Liverpool sebenarnya mengawali laga dengan berat karena tertinggal 0-2 hanya dalam kurun waktu sembilan menit. Sempat menipiskan skor menjadi 1-2 jelang turun minum, the Reds kembali ditinggal jauh 1-3 oleh Marco Reus dan kawan-kawan.
Namun dua gol susulan dibuat Liverpool hinga puncaknya pada akhir masa pertandingan, aksi Dejan Lovren membuat timnya menang dramatis.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengungkap rahasia di balik semangat juang pasukannya hingga bisa membalikkan keadaan pada saat genting. Dia berujar, ketika laga memasuki rehat pergantian babak, Klopp meminta para pemainnya meniru Liverpool di era Steven Gerrard ketika memenangi trofi Liga Champions 2005.
“Saya katakan kepada mereka. Dulu para pemain Liverpool tertinggal 0-3 pada babak pertama lalu bisa menyamakan kedudukan hingga akhirnya menang. Saya bilang, ‘Kita juga sangat mungkin bisa melakukannya dan saatnya sekarang’. Ternyata ini benar-benar terjadi,” kata Klopp dikutip dari Mirror.
Apa yang Klopp sampaikan memang benar adanya. Salah satu ekspenggawa Liverpool yang tampak mengikuti jalannya laga tadi sempat berkomentar mengenai pertandingan.
Dia adalah Luis Garcia, ekspemain Liverpool yang jadi aktor the Kopp lolos ke final Liga Champions 2005 berkat golnya di semifinal melawan Chelsea. Melalui akun Twitter-nya, Garcia tampak teringat dengan perjuangan ia dan kawan-kawannya ketika menang atas AC Milan pada laga final walau sudah tertinggal 0-3.
“Saya pernah melihat pertunjukkan ini sebelumnya!!! @LFC 3 vs BVB 3. #YNWA,” kata dia melalui akun @LuchoGarcia ketika Liverpool menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Baca berita-berita Liga Europa di >>sini<<