Jumat 15 Apr 2016 18:11 WIB

Presiden Jokowi Siap Buka ISC 2016 di Papua

Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Presiden Joko Widodo direncanakan akan hadir dan membuka kompetisi sepak bola Indonesia Soccer Championship (ISC) di Papua pada 29 April 2016.

"Alhamdulillah Presiden (Jokowi) siap hadir dan akan membuka," kata Manajer Klub Persib Bandung Umuh Muchtar usai pertemuan perwakilan klub sepakbola dan Asosiasi PSSI Provinsi dengan Presiden di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (15/4).

Menurut Umuh, pertemuan Presiden membahas beberapa hal, di antaranya kelangsungan kompetisi, pembekuan PSSI, bantuan anggaran klub dari APBD serta wacana Kongres Luar Biasa PSSI.

Umuh mengatakan tujuan utama bertemu dengan Presiden adalah minta dukungan kelanjutan terkait kompetisi ISC. "Yang penting ISC tanggal 29 April di Papua dibuka dan ini peluang yang bagus," katanya.

Menurut dia, dengan berlangsung kompetisi ISC, minimal klub akan mendapat dana Rp 5 miliar. "Kalau ada juara, runner up, ataupun juga yang paling bawahnya juga bisa dapatkan uang Rp 6,5 miliar," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi Restui Gelaran ISC 2016

Baca juga: Tim Transisi tidak Memberikan Rekomendasi ISC

Umuh juga berharap penyelenggara kompetisi ISC ini peofesional. Terkait dengan APBD, Umuh mengungkapkan dalam pertemuan ini banyak klub kecil yang kesulitan dana dan meminta Presiden agar dibantu dari APBD.

"Pak Presiden mengatakan Insya Allah akan secepatnya dibantu. Dan itu membuat senang para klub yang hadir," katanya.

Terkait dengan KLB, Umuh mengungkapkan ISC dulu berjalan. "Kalau ISC berjalan, ke depan harus bagaimana, dan hampir 85-90 persen klub-klub menginginkan untuk KLB," kata manajer Persib ini.

Dengan berjalannya kompetisi, Umuh mengatakan semua klub akan diuntungkan. "Nomor satu sekarang ISC jalan dulu. Alhamdulillah klub disuburkan, terutama seluruh Indonesia pecinta bola. Jadi bukan hanya Persib saja yang diuntungkan. Semua pecinta sepakbola bisa menikmati lagi hiburan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement