Selasa 19 Apr 2016 13:16 WIB

Pemain Muslim Ini Tolak Tawaran Arsenal dan City, tapi...

Rep: Bambang Noroyono/ Red: M Akbar
Nabil Fekir (R) of Olympique Lyon vies for the ball with Marco Verratti (L) of Paris Saint Germain during the French Ligue 1 soccer match, between Olympique Lyon and Paris Saint Germain, at the Stade Gerland in Lyon, France, 08 February 2015.
Foto: EPA/SEBASTIEN NOGIER
Nabil Fekir (R) of Olympique Lyon vies for the ball with Marco Verratti (L) of Paris Saint Germain during the French Ligue 1 soccer match, between Olympique Lyon and Paris Saint Germain, at the Stade Gerland in Lyon, France, 08 February 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Striker Olympique Lyon, Nabil Fekir, tak tertarik untuk bermain di Liga Primer Inggris. Pemain muslim 22 tahun itu mengatakan, dirinya lebih memilih bermain di Serie-A Italia atau di La Liga Spanyol.

Namun ia meyakini karier profesionalnya justru akan bisa lebih baik di kompetisi Bundesliga Jerman. Itu dikatakan Nabil setelah pihak keluarga mengungkapkan adanya rencana kepindahan Nabil pada musim mendatang ke Liga Inggris.

Ada dua klub yang menguat untuk mendapatkan Nabil, yaitu Arsenal dan Manchester City. "Tapi saya lebih baik di Lyon," kata dia, seperti dilansir Triball Football, Selasa (19/4). "Masih ada hal yang harus aku lakukan untuk Lyon di musim ini dan musim depan," sambung dia.

Akan tetapi, ketika ditanya wartawan klub mana yang dia impikan untuk melanjutkan karier profesionalnya? Nabil mengatakan, ada tiga klub yang sejak lama menjadi impiannya. Pertama kata dia, adalah Juventus. Kedua menurut dia, FC Barcelona. Terakhir, Bayern Munchen.

"Aku akan sangat menyambut jika ada tawaran ke Juventus (atau di antara tiga klub tersebut). Itu adalah mimpi saya," ujar dia.

Di Liga Prancis, nama Nabil termasuk salah satu pemain muda yang menjadi incaran. Pemain berdarah Aljazair itu memang besar bersama Lyon sejak 2005. Namanya masuk dalam skuat utama Lyon dimulai pada musim 2013 lalu, dengan catatan 18 gol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement