REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan presiden Inter Milan Massimo Moratti menyesal pernah bekerja sama dengan Rafael Benitez. Pelatih asal Spanyol itu pernah menangani Inter pada 2010 sepeninggal Jose Mourinho yang hengkang ke Real Madrid.

"Dalam pandangan saya, mempekerjakan Benitez sebuah kesalahan," kata pria 70 tahun ini, dikutip dari Football Italia, Rabu  (20/4).

Moratti tidak membantah Benitez seorang profesional yang hebat. Namun komunikasinya tidak berjalan baik, dan hubungan dengan klub juga renggang. 

(Baca juga: Parma Promosi, Buffon Ucapkan Selamat)

"Saya sebenarnya tidak ingin mengganggunya, tapi pada titik tertentu saya hanya ingin mengetahui (perkembangan pekerjaan Benitez). Dia membuat seolah-olah kami tidak merasakan apa-apa," tutur Moratti.

Moratti mengatakan ia hanya ingin para pemain Nerazzurri menikmati sepak bola. Itu yang tidak terlihat dari visi Benitez selama menangani La Beneamata.

Moratti menceritakan salah satu pengalaman pertama ketika mantan manajer Liverpool itu merapat ke Giuseppe Meazza. Benitez, kata dia, meminta klub menghapus semua gambar Mourinho dan kemenangan di Liga Champions.

Baca berita-berita seputar Liga Italia di >>sini<<

Ikuti Whatsapp Channel Republika