Rabu 20 Apr 2016 17:30 WIB

Pemain Muslim Ini Merasa Nyaman di Arsenal

Rep: Kiki Sakinah/ Red: M Akbar
Mohamed Elneny
Foto: REUTERS/Albert Gea
Mohamed Elneny

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal, Mohamed Elneny, mengklaim dirinya tidak pernah meragukan kemampuannya untuk beradaptasi dengan Liga Primer Inggris. Ia selalu percaya diri untuk bisa beradaptasi secara cepat dengan tim asuhan Arsene Wenger.

Pemain asal Mesir ini telah menjejakkan kaki di Emirates Stadium sejak Januari lalu dari klub Swiss, Basel. Meski terbilang baru di London, namun pemain berusia 23 tahun ini mampu menjadi pemain kunci di lini tengah the Gunners.

Elneny telah menciptakan enam penampilan Liga Primer sejak kedatangannya ke London. Ia juga tampil memukau dengan mencetak gol saat melawan Barcelona di Liga Champions Maret lalu. Meskipun saat itu the Gunners mengalami kekalahan 1-3 dari Barca.

"Saya mampu menyesuaikan karena Tuhan memberikan saya kekuatan untuk beradaptasi dengan situasi saya," kata Elneny, dilansir dari FourFourTwo, Rabu (20/4).

"Saya tahu ini tidak mudah, tetapi Allah memberi saya kekuatan untuk beradaptasi dengan cepat," lanjutnya.

Elneny mengatakan beberapa orang mengatakan dirinya akan merasa kesulitan untuk beradaptasi secara fisik dengan Liga Primer Inggris. Namun, ia justru berpikir sebaliknya. Bahkan, kata dia, Elneny mengatakan kepada agennya untuk memberikannya waktu tiga pekan untuk membuktikan seberapa bagusnya dia bisa beradaptasi.

"Saya tahu saya bisa beradaptasi dengan segala macam orang dan setiap liga yang saya mainkan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Elneny lantas mengatakan dia mencintai kehidupan di Liga Primer, yang ia gambarkan sebagai liga terbaik di dunia. Menurutnya, Liga Primer merupakan liga terkuat di dunia dan ada begitu banyak hasil yang mengejutkan di sana. Karena itu, sulit menurutnya untuk membandingkannya dengan liga Swiss atau pun Mesir.

"Sungguh menakjubkan. Semuanya indah, dari para penggemar hingga gaya bermain. Saya sangat menikmati bermain untuk Arsenal. Ini jenis sepakbola yang berbeda, lebih cepat dan kelas pertama."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement