REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jack Wilshere tidak akan siap untuk pertandingan Liga Primer Inggris antara Arsenal melawan West Bromwich Albion pada Kamis (21/4) waktu setempat. Pemain berpaspor Inggris itu baru akan merumput untuk pertandingan melawan Sunderland pada Ahad 24/4).
"Ia tidak mengalami kemunduran dan semakin membaik. Ia akan dapat dimainkan setelah (pertandingan melawan) West Brom," kata pelatih Arsene Wenger pada konferensi pers pada Rabu (20/4).
"Secara keseluruhan, perkembangannya sekarang semestinya normal. Ia dapat dipilih -- saya tidak berpikir untuk besok -- namun dari pertandingan selanjutnya pertanyaan yang ada adalah apakah saya memilihnya atau tidak?"
Wenger mengatakan Wilshere akan bugar sepenuhnya untuk Eropa 10 Juni sampai 10 Juli di Prancis, dan manajer Inggris Roy Hodgson tidak akan mengambil resiko jika ia memasukkan sang pemain dalam tim.
Timnas Inggris akan menghadapi Rusia, Slovakia, dan Wales di Grup B pada turnamen yang diikuti 24 tim dan Hodgson akan mengumumkan timnya pada 12 Mei.
"Piala Eropa dimulai pada 10 Juni dan masih ada sekitar dua bulan," tambah Wenger. "Jika Anda melihat kebugarannya saat ini, menurut saya dalam dua bulan ia semestinya bugar sepenuhnya. Jika ia ia tidak mengalami kemunduran sama sekali, itu bukan suatu perjudian."
Wenger mengonfirmasi bahwa Arsenal sedang melakukan pembicaraan perihal kontrak dengan pengatur permainan Mesut Oezil dan Alexis Sanchez, dan bahwa gelandang Santi Cazorla, yang tidak bermain sejak akhir November, telah kembali berlatih.
Pelatih asal Prancis itu berharap masih ada kejutan pada persaingan memperebutkan gelar juara, di mana Arsenal tertinggal 13 angka dari pemuncak klasemen Leicester City, dan kedua tim menyisakan empat pertandingan untuk dimainkan setelah the Gunners menghadapi West Brom.
"Musim ini jauh dari selesai," kata Wenger. "Itu tergantung kepada siapa yang Anda mainkan dan komitmen yang Anda hadapi."
Wenger mengambil tanggung jawab untuk dua pertandingan terakhir Arsenal di liga saat melawan West Ham United dan Crystal Palace, yang berakhir imbang serta berpotensi menghancurkan harapan mereka meraih gelar.
"Saat melawan West Ham dan Crystal Palace kami tidak cukup efisien. Itulah penyesalannya. Pekerjaan saya untuk membuat tim 100 persen siap," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
