Kamis 21 Apr 2016 21:08 WIB

Tim Pakar Gelar Audit Teknis Hambalang

Proyek Hambalang
Foto: Antara
Proyek Hambalang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) bersama tim pakar telah melakukan audit teknis proyek pembangunan sarana prasarana Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto melalui keterangannya di Jakarta, Kamis (21/4), mengatakan, tim pakar tersebut akan menyusun rekomendasi teknis bangunan P3SON. Tim pakar tersebut juga akan menyusun rekomendasi kualitas pekerjaan serta Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

"Tentunya dari sini nanti akan kami buat rekomendasi dan hasilnya akan kami laporkan kepada Menteri Basuki (Hadimuljono), selanjutnya rekomendasi tersebut akan dilaporkan ke Presiden," ujar dia.

Tim pakar yang terlibat di antaranya ahli geologi teknik UI Paulus Kurniawan, ahli geologi teknik ITB Mansyur Irsam, ahli struktur bangunan UGM Bambang Suhendro, ahli struktur bangunan ITB Bambang Budiono, ahli struktur bangunan ITB Derajat Wijayanto, dan ahli kebencanaan Surono.

Audit teknis yang dilaksanakan oleh Balitbang Kementerian PUPR dan tim pakar itu untuk memeriksa labilitas tanah dan juga struktur bangunan seperti pondasi maupun besi kerangka bangunan.

Kemenpupera melakukan audit teknis terhadap proyek pembangunan yang terhenti tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo, untuk memastikan layak tidaknya proyek itu untuk dilanjutkan.

Sebelumnya, Menpupera Basuki Hadimuljono mengatakan nasib proyek P3SON Hambalang akan diputuskan kira-kira dalam sebulan.

Basuki mengatakan ada sejumlah arahan Presiden Jokowi yang harus menjadi perhatian dalam kaitannya dengan proyek Hambalang.

"BPKP mengaudit secara menyeluruh dulu finansialnya, sementara Pekerjaan Umum, saya sudah membentuk tim dengan membawa pakar-pakar ITB dan UGM," tuturnya.

Ia menuturkan hasil audit teknik gedung serta kondisi geologis selanjutnya akan dibawa ke sidang kabinet untuk menjadi pertimbangan bersama masukan-masukan lain sebelum diputuskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement