Akhir Sedih Il Principino |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Claudio Marchisio mengangkat tangannya tanda kesakitan. Gelandang Juventus ini berguling-guling di lapangan sambil mengerang. Ia tak bisa melanjutkan pertandingan.

Tepat pada menit ke-16, Marchisio ditarik dari lapangan. Ketika itu Bianconeri bertemu Palermo pada giornata ke-33 Seri A, Ahad (17/4) malam WIB. Kemenangan 4-0 si Nyonya Tua di Juventus stadium harus dibayar mahal. Sang kapten ketiga ditandu ke luar lapangan.

Segera pemeriksaan dilakukan oleh tim medis Juve. Hasilnya begitu menyakitkan bagi Marchisio, Juventini, dan penggemar tim nasional Italia. Pesepak bola 30 tahun menderita sobekan pada anterior cruciate ligamen (ACL) lutut kirinya. Pada tengah pekan ini akan dilakukan operasi.

Menurut Tuttosport, cedera tersebut memakan waktu pemulihan minimal enam bulan ke depan. Itu artinya jebolan akademi Juve tidak memperkuat klub di sisa kompetisi. Lebih menyakitkan lagi, Marchisio dipastikan absen pada Piala Eropa 2016 di Prancis dari skuat Gli Azzurri.

"Kabar tim medis tentu menyakitkan saya. Tapi ini resiko dari pekerjaan," tulis pemain kelahiran Turin mencoba memahami keadaan, lewat media sosial pribadinya, dikutip dari Football Italia, tengah pekan ini.

Cedera ACL sangat ditakuti para olahragawan. Jika pemulihan tidak maksimal, bisa istirahat hingga setahun. Bahkan berpotensi terjadi cedera susulan. Fakta menunjukkan Michael Owen dan Michael Essien tidak pernah kembali menemukan penampilan terbaik usai menderita cedera ini. Juga gelandang AS Roma Kevin Strootman yang keluar masuk kamar operasi.

Tidak heran simpati pun berdatangan untuk Marchisio. Penyerang AC Milan, Mario Balotelli mendoakan agar rekannya kembali merumput alias mengalami kesembuhan. Bek Juve, Leonardo Bonucci tak ketinggalan. Bonucci mengatakan kamar ganti Bianconeri dilanda kesedihan.

"Cedera Marchisio membuat kami terguncang dan kami kehilangan sosok penting," kata pesepak bola 28 tahun itu.

Direktur Umum Juve, Giuseppe Marotta menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi pemainnya. Bagi Marotta, Il Principino adalah aset berharga Bianconeri. Sehingga kabar tersebut, menurut dia, sangat menyakitkan.

Gelandang Simone Padoin meminta kubunya memberikan penghargaan kepada rekannya itu. Tak hanya untuk Marchisio, juga buat Martin Caceres yang terlebih dahulu masuk ruang perawatan. "Jika kami berhasil menjadi juara di musim ini, kami akan mendedikasikan trofi untuk Marchisio dan Caceres," tutur Padoin.

Inilah kisah sedih sang kapten ketiga menjelang kompetisi berakhir. Absen di laga penentuan scudetto nantinya, final Coppa Italia, dan Piala Eropa. Pihak klub mulai mengantisipasi.

Ada tiga nama yang disebut-sebut bakal ditarik guna mengisi pos Marchisio. Antara lain gelandang Lazio, Lucas Biglia, pemain tengah Manchester City Yaya Toure. Juga midfielder Leicester City, N'golo Kante.