REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhinya genderang perang klub-klub elite Liga Indonesia segera ditabuh. Sebanyak 18 klub papan atas akan bertarung dalam turnamen panjang Indonesia Soccer Championship (ISC) A yang akan segera bergulir pada 29 April.
Turnamen yang diklaim bakal menjadi tontonan sepak bola berkualitas itu awalnya bernama Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Namun setelah PT Torabika Eka Semesta mensponsori kompetisi kelas atas, ISC A pun berubah nama menjadi TSC.
Meski berganti nama, tapi kualitas kompetisi pun tetap terjaga, karena tak ada perubahan peserta. Ke-18 klub tersebut adalah Arema Cronus, Bali United Pusam, Barito Putera, Bhayangkara Surabaya, Madura United, Mitra Kukar, Persegres Gresik, Persela Lamongan, Persib Bandung, Persija Jakarta, Perseru Serui, Persipura Jayapura, Persiba Balikpapan, PS TNI, PSM Makassar, Pusamania Borneo FC, Semen Padang, dan Sriwijaya FC.
Menurut Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), Joko Driyono, kompetisi TSC telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Kemudian, TSC merupakan salah satu rangkaian ISC yang mencangkup berbagai kompetisi lainnya. Di antaranya, ISC B, Liga Nusantara, ISC U-21, dan Piala Soerantin.
"Kami pastikan TSC berputar 29 April. Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kapada pihak sponsor," ungkap Joko Driyono disela-sela acara grand launching TSC, di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (18/4).
Joko menambahkan, karena TSC bukanlah kompetisi resmi FIFA atau federasi maka tidak ada sistem promosi dan degradasi. Namun seluruh sistem lainnya tetap mengadopsi aturan resmi FIFA, seperti tidak adanya water break di sela-sela babak pertama dan kedua. Sehingga dapat dipastikan pertandingan akan memiliki nilai dan berkualitas.
Sementara itu, Managing Director PT Torabika Eka Semesta, Goesnawan menyatakan dukungan terhadap bergulirnya kompetisi ini merupakan komitmen sepenuh hati Torabika untuk mendukung kebangkitan persepakbolaan nasional. Bahkan Goesnawan mengaku pihaknya juga telah konsisten mendukung sepak bola Indonesia sejak gelaran Piala Jenderal Sudirnan beberapa waktu lalu.
"Kami telah konsisten mendukung kebangkitan ini sejak Piala Sudirman dan Bhayangkara. Kemudian keikutsertaan kami dalam mendukung terlaksananya kompetisi ini merupakan salah satu tanggung jawab untuk membantu meningkatkan prestasi persepakbolaan nasional," kata Gosnawan.
Bergulirnya TSC menjadi berkah bagi pemain-pemain sepak bola di tengah vakumnya kompetisi. Salah satunya yang diungkapkan oleh gelandang Sriwijaya FC, Firman Utina. Menurut pemain yang pernah memperkuat Persib Bandung, TSC dapat membuat dunia persepakbolaan Indonesia kembali bergairah. Mengingat selama ini para pemain hanya bermain dari satu turnamen ke turnamen lainnya.
"Kami juga bersyukur kepada Torabika dan sponsor lainnya yang sudah mendukung terselenggaranya turnamen panjang ini. Semoga dengan adanya TSC sepak bola Indonesia menjadi lebih bagus ke depannya," ucap pemain tim nasional Indonsia itu.
Rencananya, kick off TSC secara resmi akan dibuka oleh presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Untuk laga perdana TSC bakal berlangsung big match antara tim tuan rumah, Persipura Jayapura menjamu Persija Jakarta di Stadion Mandala, Jayapura.
TSC akan menyajikan 306 laga selama delapan bulan ke depan. Untuk jalannya kompetis, PT GTS selaku operator TSC akan menanggung pergantian biaya program sebesara Rp 5 milyar selama turnamen berlangsung. Selanjutnya PT GTS juga menyediakan hadiah sebesar Rp 3 miliar untuk sang juara, dan Rp 2 miliar untuk runner up.