REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Coca-Cola Amatir Indonesia (CCAI) bekerja sama dengan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation, kembali menggelar Coke Kicks. Program itu merupakan pelatihan sepak bola dasar bagi bakat muda usia 14 hingga 16 tahun.
Pada tahun keenam penyelenggaraannya, Coke Kicks menargetkan pelatihan sepak bola bagi 1280 tunas bangsa. Rencananya, Coke Kicks 2016 akan diselenggarakan di 10 kota.
Ke-10 kota yang menjadi penyelenggara Coke Kick 2016 yaitu, Palembang, Cirebon, Sleman, Batam, Bali, Pekanbaru, Bogor, Banyuwangi, Ambon, dan Pontianak. Di masing-masing kota, Coke Kicks 2016 akan berlangsung selama dua hari. Untuk hari pertama dialokasikan untuk pelatihan bagi peserta dan pelatih, hari kedua untuk kompetisi mini antar regu.
"Coke Kicks bisa dikatakan sebagai pelatihan sepak bola pfofesional bukan hanya untuk remaja tapi juga bagi para pelatihnya. Program ini tidak hanya di kota-kota besar tapi menjangkau ke pelosok," ungkap Head of Corporate Communications CCAI, Kristy Nelwan, di Jakarta, Selasa (26/4).
Kristy menambahkan, Coke Kicks merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) CCAI yang diselenggarakan secara tahunan sejak 2011, berkolaborasi dengan Asian Soccer Academy (ASA). Coke Kicks sendiri dirancang sebagai program positif dan menyenangkan untuk anak-anak. Sehingga mereka dapat berkumpul untuk menerima perlengkapan sepak bola berkualitas tinggi dan mendapatkan pelatihan profesional.
Hadir dalam acara peluncuran Coke Kicks 2016, Technical Advisor ASA, Lee Hawkins. Menurutnya, Metode yang diterapkan di Coke Kicks sangatlah bermanfaat bagi remaja, terutama di daerah-daerah yang kurang terjangkau. Padahal para remajanya memiliki semangat tinggi tapi jarang mendapatkan kesempatan untuk dibimbing dalam hal skill.
Kemudian untuk modul pelatihan yang akan diberikan kepada remaja peserta Coke Kicks 2016 diantaranya passing, ball controlling, dribbling, turning, dan shooting, yang kemudian diselesaikan dengan permainan kelompok.
"Di Coke Kicks 2016 kita akan melanjutkan juga sesi Train the Trainer dengan beberapa modul pelatihan seperti life skill dan perencanaan pelatihan yang terstruktur,'' jelas Lee.
Menurut, pada akhir program akan di pilih 10 pemain terbaik. Dari 10 pemain muda bakal diikuti oleh program ASA. Tidak hanya mereka juga akan direkomendasi ke PSSI untuk membela Tim Nasional Indonesia. Untuk program Coke Kicks akan diselenggarakan selama dua hari di setiap kota. Program tersebut, hanya diselenggarakan pada akhir pekan. "Hari Sabtu coaching clinic, juga melatih para pelatih. Di hari Ahad akan ada turnamen," tambah Lee.
Program Coke Kick 2016 sudah di mulai di kota Palembang pada tanggal 16-17 April lalu. Kemudian akan diakhiri di kota Pontianak pada tanggal 12-13 November mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika