Rabu 27 Apr 2016 13:01 WIB

Andre Breitenreiter Tepis Isu Hengkang

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Fernan Rahadi
Andre Breitenreiter
Foto: skysports.com
Andre Breitenreiter

REPUBLIKA.CO.ID, SCHALKE -- Tak mampu membawa Schalke 04 tampil konsisten di musim 2015/16 menyeret banyak spekulasi di tubuh Die Knappen. Terakhir, kekalahan 2-3 atas Bayern Leverkusen di Bundesliga berbuntut spekulasi bakal hengkanganya pelatih, Andre Breitenreiter, dari Veltins Arena.

Klub kebanggaan daerah penambang batu bara yang berdiri pada 1904 tersebut hingga kini masih bercokol di peringkat ke-7 klasemen sementara Liga Jerman. Kans mereka untuk lolos ke Liga Champions ataupun Liga Europa musim depan terbilang masih terbuka.

Meskipun demikian, the Royale Blues masih harus bersaing dengan FSV Mainz 05, Borussia Monchengladbach, Hertha Berlin, dan Leverkusen. Apalagi selisih mereka dengan Leverkusen baru saja melebar menjadi sembilan poin.

Akan tetapi manajemen klub merasa kinerja sang pelatih Andre Breitenreiter kurang memuaskan. Prestasi yang tak kunjung membaik musim ini menimbulkan spekulasi-spekulasi mengenai pemecatan sang pelatih. Kehadiran pelatih baru pun dianggap bisa membawa asa bagi Schalke untuk tampil di pentas elite Eropa.

Lantas, nama bakal calon pengganti pun muncul ke permukaan, yakni Markus Weinzierl (Augsburg) yang  diisukan akan menangani juara tujuh kali Liga Jerman tersebut.

Mendengar spekulasi yang bermuara seperti ini, Breitenreiter, yang juga pernah menangani SC Paderborn dan membawa tim itu lolos ke divisi utama Bundesliga 2014/15, mengatakan bahwa semua spekulasi itu tidak benar dan ia akan tetap menangani Schalke musim depan.

"Saya adalah pelatih Schalke dan saya akan tetap menjadi pelatih Schalke hingga musim depan. Ini bukanlah hal yang harus diperbincangkan, tidak ada yang perlu dijawab lebih jauh tentang hal ini," tegas pelatih 42 tahun itu seperti dikutip ESPN, Selasa (19/4).

Meski banyak tenkanan yang hadir kepada diri Breitenreiter namun beberapa orang pun ternyata masih mendukung sang pelath untuk tetap menangani rival seteru Borussia Dortmund ini. Salah satunya adalah manajer umum Schalke, Horst Heldt. Heldt, yang akan digantikan oleh Christian Heidel pada musim panas ini, mengatakan bahwa rumor tersebut tidak benar dan Breitenreiter masih akan menangani Schalke musim depan.

"Musim ini memang tidak berjalan begitu baik bagi kami (Schalke), dan kami harus memastikan diri bahwa kami tidak terlalu banyak terganggu. Ditambah dengan rumor di luar sana yang menyebalkan. Sekali lagi saya katakan, Breitenreiter masih akan bersama kami sampai musim depan, dan siapapun yang mengatakan bahwa ia akan dipecat sebaiknya segera hentikanlah pembicaraan semacam itu," kata Heldt.

Dari 30 laga yang telah dijalani, Schalke hanya meraih 13 kali kemenangan dengan 11 kekalahan dan enam hasil imbang. Sementara dalam statistik pertandingan di paruh kedua musim 2015/16 ini, Schalke terbilang cukup baik dengan lima hasil menang, lima kalah, serta tiga imbang.

Dalam derby Ruhr melawan Dortmund pada 10 April lalu, Klaas Jan Huntelaar dan kawan-kawan mampu menahan imbang permainan possesion football skuat Thomas Tuchel. Namun kekecewaan hadir dalam laga tandang ke Stadion Allianz Arena pekan lalu dimana Schalke ditekuk juara bertahan Bayern Muenchen dengan skor 0-3.

Satu hal yang menambah luka adalah terhentinya langkah mereka pada 32 besar Liga Europa setelah kandas di tangan wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk. Jika dibandingkan dengan musim lalu, di Liga Champions Eropa Schalke berhasil melaju sampai babak 16 besar. Mereka kalah oleh Real Madrid di babak 16 besar meskipun sempat mencatat kemenangan sensasional di kandang Madrid, Santiago Bernabeu dengan skor 4-3.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement