Rabu 27 Apr 2016 15:03 WIB

FIFA Nyatakan Segera Bantu Selesaikan Polemik PSSI

Presiden FIFA Gianni Infantino (tengah) bersama delegasi Indonesia yaitu Ketua KOI Erick Thohir dan Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar di Zurich.
Foto: FIFA.com
Presiden FIFA Gianni Infantino (tengah) bersama delegasi Indonesia yaitu Ketua KOI Erick Thohir dan Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar di Zurich.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA menyatakan akan sesegera mungkin membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami PSSI terkait pembekuan sebagai anggota FIFA. Ini disampaikan FIFA melalui laman resminya pada Selasa (26/4) waktu setempat.

Presiden FIFA Gianni Infantino telah bertemu dengan delegasi dari Indonesia dan berdiskusi mengenai permasalahan sepak bola nasional.

Terpampang foto Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir beserta Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar yang telah melakukan pertemuan dengan Infantino di markas FIFA, Zurich, Swiss.

Pertemuan ini diagendakan membahas nasib sepak bola nasional yang telah dibekukan akibat adanya intervensi pemerintah sejak Mei 2015.

"FIFA tetap siap membantu PSSI dalam proses ini dalam pandangan membawa Indonesia kembali sepenuhnya dalam komunitas sepak bola internasional," bunyi pernyataan resmi FIFA.

Sebelumnya, Ketua Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar meminta jaminan dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora terkait pencabutan pembekuan PSSI sebelum dirinya menjadi wakil untuk melakukan komunikasi dengan induk organisasi sepak bola dunia atau FIFA.

"Saya tidak ingin terkecoh lagi. Saya hanya akan berangkat bertemu FIFA jika ada jaminan surat tertulis pembekuan PSSI dicabut. Saya merasa sudah tiga kali tertipu tentang masalah ini," kata Agum Gumelar dengan tegas.

Agum Gumelar menjadi wakil Indonesia untuk melakukan pertemuan dengan FIFA. Selain mantan menteri perhubungan ini, yang dikirim adalah Ketua KOI Erick Thohir.

Agum menjelaskan, selama ini pihaknya terus berusaha untuk menyelesaikan permasalahan sepak bola nasional. Bahkan, dia juga sudah melakukan dengan Presiden Joko Widodo sebanyak dua kali dan satu diantaranya bersama dengan Menpora Imam Nahrawi.

Dari pertemuan tersebut, kata dia, sebenarnya sudah ada titik temu pencabutan pembekuan PSSI. Hanya, hasil pertemuan itu belum direalisasikan dan bahkan memicu polemik baru yang hingga saat ini belum terselesaikan dengan baik.

"Sampai saat ini pencabutan pembekuan belum dilakukan. Sudah satu tahun. Banyak yang dirugikan dari kondisi seperti ini," kata pria yang mantan Ketua Umum PSSI itu.

Permasalahan pembekuan PSSI ini sebenarnya sudah masuk ranah hukum. Federasi sepak bola Indonesia menggugat ke PTUN dan menang. Bahkan, pada tingkatan kasasi di Mahkamah Agung ini juga dimenangkan oleh lembaga yang dipimpin La Nyalla Mattalitti ini.

Hanya, keputusan kasasi ini belum dijalankan oleh pihak Kemenpora. Dia berharap putusan Mahkamah Agung ini segera dijalankan demi bergeliatnya lagi persepakbolaan nasional yang dalam satu tahun terakhir vakum meski masih ada beberapa turnamen yang digelar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement