REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpora Imam Nahrawi berharap ketua umum PSSI yang baru nanti memerhatikan pembinaan sepak bola sejak dini. Perhatian itu guna mempersiapkan pemain nasional di masa depan.
"Saya tidak ingin federasi yang akan datang hanya fokus pada tim elite. Sebaliknya, pembinaan usia dini wajib menjadi perhatian," ujar dia di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (28/4).
Untuk calon, ia menegaskan pemerintah tidak akan ikut campur dan menyerahkan kepada voter sepenuhnya. Namun, ia berpesan ketua umum yang baru harus dapat mengayomi hingga level usia dini.
Menpora menuturkan ke depan ia ingin federasi itu menggelar kompetisi untuk usia dini. "Kompetisi akan datang harus diputuskan federasi dimulai usia dini, sejak usia 10 tahun. Agar ke depan tidak kekuarangan bibit unggul," tutur dia.
Sementara itu, terkait penarikan SK pembekuan PSSI, Kemenpora akan menunggu delegasi pemerintah kembali lebih dulu dari pertemuan dengan FIFA. "Kami akan melihat nanti, Insya Allah sebelum kongres FIFA di Mexico kami akan mengumumkan kembali," ujar dia.
Selanjutnya, Kemenpora akan menindaklanjuti dengan berdiskusi dengan banyak pihak, terutama untuk mempersiapkan perubahan regulasi. FIFA meminta pemerintah mengeluarkan keputusan baru, yakni evaluasi surat keputusan Menpora terkait pemberian sanksi administratif kepada PSSI sebelum kongres FIFA digelar.
"Itu artinya kami harus memberikan rasa saling percaya, baik pemerintah, maupun FIFA, bahwa reformasi terus berjalan," kata Menpora.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika