REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Cristian Brocchi tertegun. Raut wajahnya menampakan kekecewaan ketika AC Milan ditaklukkan tim juru kunci Hellas Verona.
Bertandang ke markas Hellas, stadion Mar'c Antonio Bentegodi, Milan menyerah 1-2. Hasil negatif Rossoneri pada giornata ke-35, Senin (25/4) malam WIB itu membuat rentang poin dengan Fiorentina gagal dipangkas.
Saat ini pasukan merah hitam berada di tangga keenam klasemen sementara Seri A. Dengan mengantongi 53 poin, Milan tertinggal enam angka di belakang La Viola. Carlos Bacca dan rekan-rekan sejatinya memiliki peluang mempertipis jarak. Pasalnya skuat Ungu kalah dari Juventus sehari sebelumnya
Namun ketika yang terjadi jauh dari harapan, Brocchi gusar. Ia merasa bertanggung jawab atas kegagalan timnya meredam agresifitas lawan. "Kami tidak menginginkan kekalahan ini. Tim tampil buruk dan tidak bermain seperti yang diinginkan," ujar allenatore 40 tahun dikutip dari Football Italia, tengah pekan ini.
Ia meminta anak asuhnya melupakan kekalahan di kota Verona itu. Liga tersisa tiga pertandingan lagi. Kemenangan menjadi harga mati jika Il Diavolo masih bermimpi bermain di Eropa.
Secara peringkat, tim terakhir penghuni zona Liga Europa berada di tangga kelima. Namun melihat peluang mengejar Fiorentina menipis, anak-anak Milan perlu melihat celah lain. Yakni mempertahankan posisi keenam.
Itu karena skuat Rossoneri maju sebagai finalis Coppa Italia. Sehingga kalaupun kalah melawan Juventus, Jeremy Menez cs bisa mengambil tiket dari posisi di klasemen. "Sekarang kami harus megangkat kepala kami dan keluar dari situasi ini," tutur Brocchi menambahkan.
Meski begitu, kans menjaga kursi keenam belum aman. Ada Sassuolo yang terus mengintai. Kedua tim berselisih satu angka. Brocchi menilai dengan sikap saling mendukung dan bersatu, asa tersebut bisa tercapai.
Pada giornata ke-36 Seri A, Milan bertemu Frosinone. Laga kedua tim berlangsung di stadion San Siro, Ahad (1/5) malam WIB. Tantangan bagi Brocchi dalam mengejar tiga poin di rumah sendiri.
Kubu tamu dilanda masalah pelik. Kekalahan dalam dua laga terakhir membuat Frosinone terus berkubang di zona degradasi. Teranyar armada Canarini dihajar dua gol tanpa balas kontra Palermo.
Hasil tersebut membuat Frosinone terkunci di urutan ke-19. Dengan mengantongi 30 poin, skuat Ciociari tertinggal lima angka di belakang Carpi. Nama terakhir berada di tangga ke-17.
Pelatih Roberto Stellone berhasrat membawa timnya tampil mati-matian demi target bertahan di Seri A. "Sebelum secara matematis kami dipastikan terdegradasi, kami harus tetap berusaha," tutur Stellone.
ed: fernan rahadi
AC Milan (4-3-1-2)
Pelatih: Sinisa Mihajlovic
Kiper: Donnarumma
Bek kiri, kanan: De Scilio, Abate
Bek tengah kiri, kanan: Romagnoli, Zapata
Gelandang kiri, tengah, kanan: Poli, Montolivo, Kucka
Penyerang lubang: Honda
Penyerang kiri, kanan: Menez, Bacca
Frosinone (4-3-3)
Kiper: Leali
Bek kiri, kanan: Pavlovic, Rosi
Bek tengah kiri, kanan: Blanchard, Russo
Gelandang kiri, tengah, kanan: Kragl, Gucher, Gori
Penyerang kiri, tengah, kanan: Soddimo, Ciofani, Paganini
Lima pertandingan Terakhir
AC Milan
25/04/16 Hellas Verona 2-1 AC Milan
22/04/16 AC Milan 0-0 Carpi
18/04/16 Sampdoria 0-1 AC Milan
10/04/16 AC Milan 1-2 Juventus
03/04/16 Atalanta 2-1 AC Milan
Frosinone
24/04/16 Frosinone 0-2 Palermo
21/04/16 Chievo Verona 5-1 Frosinone
17/04/16 Hellas Verona 1-2 Frosinone
09/04/16 Frosinone 0-1 Inter Milan
03/04/16 Genoa 4-0 Frosinone