Selasa 03 May 2016 11:16 WIB

Paolo Maldini Dinilai Bisa Kembalikan Kejayaan AC Milan

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: M Akbar
Paolo Maldini, salah satu legenda AC Milan yang namanya masuk dalam Hall of Fame Italia 2013.
Foto: IST
Paolo Maldini, salah satu legenda AC Milan yang namanya masuk dalam Hall of Fame Italia 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan pemain AC Milan, Zvonimir Boban, menyarankan manajemen Rossoneri sebaiknya merekrut kembali pelatih seperti legenda klub, Paolo Maldini. Ia yakin kehadiran Maldini mampu membalikan keadaan tim yang sedang terpuruk musim ini.

Maldini merupakan seorang pemain belakang. Ia melakukan debutnya untuk AC Milan pada 1985. Saat itu Maldini telah membuat 902 penampilan dan membantu klub asal Italia tersebut merebut tujuh kali gelar juara Serie A dan lima trofi Liga Champions.

Bersama Il Bandiera julukan bagi Maldini, Milan memperoleh masa kejayaan hingga akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu pada musim 2009. Semenjak kepergiannya tersebut, performa Il Diavollo Rosso kian menurun, terbukti saat ini mereka menempati posisi ketujuh dan telah kehilangan kesempatan bermain di pentas Liga Eropa secar tiga kali berturut-turut.

Melihat keadaan klub yang kian mengenaskan, Presiden Milan, Silvio Berlusconi bahkan berniat untuk menjual klubnya. Mendengar pernyataan tersebut Boban menyarankan Maldini patut dicoba untuk menggantikan pelatih sementara yang dipegang Cristian Brocchi.

"Cristian Brocchi memiliki beberapa kesalahan. Namun ia tidak menyadari pekerjaan ini terlalu besar baginya. Ini bukan seperti Milan 10 tahun yang lalu. Silvio Berlusconi diperlukan untuk melindungi sejarah dan warisan klub, namun ia tidak melakukan hal itu," kata pria asal Kroasia ini, sebagaimana dilansir Calciomercato, Selasa (3/5).

Sementara itu, di lain tempat Maldini mendapatkan pengharagaan dari Atheletic Bilbao. Momen itu terjadi saat jeda pertandingan antara Bilbao melawan Celta Vigo di San Mames, Maldini yang menjadi tamu undangan khusus mendapatkan penghargaan One Man Club, penghargaan yang menghargai dedikasinya menjalani karir panjangnya sebagai pemain hanya di satu klub.

Mungkin terdengar aneh tentang penghargaan yang diterima legenda AC Milan tersebut. Pasalnya eks kapten timnas Italia itu justru mendapat sebuah kehormatan dari klub yang sama sekali belum pernah ia bela dan berasal dari luar negaranya Italia. Maldini juga mendapat standing ovation dari mereka yang berada di San Mames.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement