Rabu 04 May 2016 03:45 WIB

Van Gaal tak Hiraukan Spekulasi Masa Depannya di MU

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Bilal Ramadhan
Louis van Gaal
Foto: REUTERS/Carl Recine
Louis van Gaal

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Meskipun tengah dirumorkan karirnya di Manchester United bakal berakhir akhir musim ini, namun Louis van Gaal tetap tidak terpengaruh akan spekulasi masa depannya tersebut. Pelatih asal Belanda ini mengakui spekulasi tersebut bisa menjadi sulit bagi pemainnya.

Namun, ia menekankan hal itu tidak menjadi masalah baginya secara pribadi. Menurutnya, pemberitaan media seakan menggambarkan sebagai sosok yang tidak memiliki kiprah untuk Setan Merah. Pelatih berusia 64 tahun ini bahkan merasa dirinya adalah salah satu pelatih terbaik di dunia.

"Saya bisa mengatasinya ketika media menulis selama enam bulan saya sudah dipecat. Ini bukan hal baru bagi saya," kata Van Gaal dalam acara penghargaan United's Player of the Year, dilansir dari FourFourTwo, Selasa (3/5).

"Tapi saya tidak seperti itu. Saya sangat arogan. Saya salah satu pelatih terbaik di dunia," lanjutnya.

Setan Merah kini duduk di posisi kelima klasemen sementara Liga Primer Inggris, dengan tiga pertandingan tersisa. Setidaknya klub yang bermarkas di Old Trafford ini masih bisa lolos untuk Liga Champions musim depan.

Sementara itu, MU akan berhadapan dengan Crystal Palace di final Piala FA. Van Gaal merasa para pemainnya layak untuk menghargai prestasi mereka. Menurutnya, para pemain asuhanya telah berjuang musim ini. Karena itu, ia menilai mereka layak mendapat pujian.

"Kita harus memenuhi harapan klub terbesar di dunia. Ekpektasi yang terlalu tinggi. Kami berada dalam masa transisi. Hal ini tidak mudah," jelasnya.

"Saya datang ke Inggris untuk memenangkan trofi, tapi pertama kita harus lolos ke Liga Champions," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement