Sabtu 07 May 2016 17:26 WIB

Menjaga Asa Bertahan

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Fernan Rahadi
Pelatih Newcastle United Rafael Benitez merayakan kemenangan atas Crystal Palace.
Foto: REUTERS/ Andrew Yates
Pelatih Newcastle United Rafael Benitez merayakan kemenangan atas Crystal Palace.

REPUBLIKA.CO.ID, NORWICH -- Tendangan penalti striker Jermain Defoe pada menit-menit akhir laga memastikan Sunderland memetik satu poin dari tuan rumah Stoke City. Hasil 1-1 yang dibawa pulang the Black Cats dari Britannia Stadium, Sabtu (30/4) lalu itu menjaga harapan mereka untuk bertahan di Liga Primer Inggris akhir musim ini.

Raihan satu poin memang membuat Sunderland turun ke posisi ke-18, batas atas zona degradasi, karena pada laga lainnya rival pada derby Tyne Wear-nya, Newcastle United, mampu memetik kemenangan tipis atas Crystal Palace, sehingga membuat tim berjuluk the Magpies itu naik ke posisi ke-17. Akan tetapi Sunderland masih menyimpan satu laga lebih banyak mengingat Newcastle sudah memainkan 36 laga.

Manajer Sunderland, Sam Allardyce, pun tak sungkan menyebut Defoe sebagai pahlawan. Hal itu disebabkan gol yang dibuat eks striker Tottenham Hotspur itu memastikan asa Sunderland bertahan di Liga Primer tetap ada.

"Gol Jermain (Defoe) membuat kami mendapatkan satu poin yang sangat berharga. Kini kami harus mempersiapkan laga-laga besar selanjutnya," tutur pelatih berjuluk Big Sam itu dilansir laman resmi Sunderland.

Allardyce tak membesar-besarkan pernyataannya, mengingat Sunderland memang akan menjamu tim kuat pada laga selanjutnya. Sabtu (7/5) malam ini, Chelsea akan bertandang ke Stadium of Light, markas Sunderland.

Eks manajer Blackburn Rovers itu pun mengungkapkan akan melakukan sejumlah perubahan pada laga melawan the Blues. Itu setelah ia melihat performa para pemainnya tak maksimal saat melawan Stoke.

"Kami terlihat lebih tegang dari pada empat atau lima laga terakhir kami. Mungkin para pemain merasa adanya tekanan. Hal itu membuat kami banyak kehilangan bola," tutur Allardyce.

"Dalam hal pertahanan, kami sudah menampilkan performa ulet dalam beberapa pekan terakhir, namun tidak hal dalam penguasaan bola. Saya harap kami menampilkan performa lebih baik saat laga melawan Chelsea," ujar Allardyce menambahkan.

Pada pertandingan lain, Newcastle akan berusaha meneruskan tren positifnya saat bertandang ke Villa Park, markas Aston Villa. Usai membekuk Crystal Palace, manajer Rafael Benitez meminta anak-anak asuhnya kembali menatap laga selanjutnya layaknya partai final.

"(Kemenangan atas Palace) adalah kemenangan yang penting bagi kami dan fans. Namun kami harus melanjutkan (raihan kemenangan). Kami harus menganggap partai melawan Aston Villa seperti laga final," ujar eks pelatih Real Madrid itu dilansir Soccerway.

Kemenangan atas Palace memang ibarat klimaks bagi torehan positif Newcastle dalam beberapa pekan terakhir. Dalam tiga laga terakhir, the Magpies memang sudah tampil bagus mulai dari mengalahkan Swansea dan menahan imbang dua tim kuat, Manchester City dan Liverpool.

"Para pemain merasa percaya diri. Mereka bekerja keras dan mengetahui bahwa kerja sama adalah kuncinya. Para fan juga tahu bahwa mendukung timnya juga merupakan kunci. Saya harap mereka bisa membuat perbedaan lagi," tutur manajer asal Spanyol itu.

Meskipun hanya menyisakan dua laga lagi, laga terakhir Newcastle tak kalah berat dibandingkan partai-partai para rivalnya. Usai bertandang ke markas Villa, mereka akan menjamu peringkat kedua Tottenham Hotspur pekan depan.

Sementara itu, Norwich City, yang berada di posisi ke-19 terpaut satu poin di bawah Sunderland, akan menjalani laga berat melawan Manchester United, yang masih mengincar posisi empat besar pada klasemen akhir nanti. Pada laga terakhirnya, the Canaries tumbang di markas Arsenal 0-1.

Meskipun berada pada posisi yang tak menguntungkan, manajer Alex Neil masih menyuarakan optimisme. Menurutnya timnya sebenarnya sudah tampil baik saat kalah dari the Gunners.

"Kami tidak mendapatkan apa yang layak kami peroleh (pada laga melawan Arsenal). Namun rencana kami sudah berjalan baik pada laga itu. Kami membutuhkan permainan seperti itu lagi pada tiga laga ke depan," tutur Neil.

Menurut pelatih yang baru berusia 34 tahun itu, timnya tak perlu memikirkan matematika serta hasil yang diperoleh Newcastle dan Sunderland dalam laga-laga terakhir musim ini.

"Hal itu hanya akan membuat anda gila. Kami masih memiliki dua laga kandang dan itu akan jadi kunci bagi kami. Partai melawan Manchester United dan Watford harus kami menangkan," kata Neil.

Dua Laga Terakhir Newcastle United

07/05/16    vs Aston Villa    Tandang

15/05/16    vs Tottenham Hotspur    Kandang

Poin Saat Ini: 33

Poin Maksimal: 39

Tiga Laga Terakhir Sunderland

07/05/16    vs Chelsea    Kandang   

12/05/16    vs Everton    Kandang   

15/05/16    vs Watford    Tandang

Poin Saat Ini: 32

Poin Maksimal: 41

Tiga Laga Terakhir Norwich City

07/05/16    vs Manchester United    Kandang

12/05/16    vs Watford    Kandang   

15/05/16    vs Everton    Tandang

Poin Saat Ini: 31

Poin Maksimal: 40

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 12 10 1 1 24 16 31
2 Manchester City Manchester City 12 7 2 3 22 5 23
3 Chelsea Chelsea 12 6 4 2 23 9 22
4 Arsenal Arsenal 12 6 4 2 21 9 22
5 Brighton Brighton 12 6 4 2 21 5 22
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement