REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- AC Milan belum keluar dari inkonsistensi. Pemecatan Sinisa Mihajlovic tak cukup jadi solusi. Suksesor Miha, Cristian Brocchi, kurang bertaji. Setidaknya jika dilihat dari empat pertandingan Milan era Brocchi. Skuat I Rossoneri hanya meraih lima poin dari laga-laga tersebut.
Lebih detailnya Carlos Bacca dan rekan-rekan memetik satu kemenangan dan dua imbang. Sisanya kalah. Teranyar saat menjamu tim promosi Frosinone, pada giornata ke-36 lalu, Milan nyaris tersungkur.
Meski berlaga di San Siro, skor imbang 3-3 menjadi hasil terbaik untuk juara tujuh kali Liga Champions ini. Bahkan mereka butuh penalti pada menit terakhir untuk menyamakan kedudukan. Sebelumnya armada Il Diavolo dua kali tertinggal.
"Tak ada senyuman di Milan. Suasana kamar ganti terasa buruk," kata bek sayap Luca Antonelli, dikutip dari Football Italia, tengah pekan ini.
Usai laga tersebut, Milan turun ke posisi ketujuh klasemen sementara Seri A. Dengan mengantongi 34 poin, peraih 18 scudetto tertinggal satu angka di belakang Sassuolo di kursi keenam. Posisi tersebut merupakan garansi menuju Liga Europa, jika Juventus menjadi juara Coppa Italia.
Tanpa berlama larut dalam penyesalan, Antoneli meminta kubunya bangkit. Final Coppa kontra Juve jadi fokus utama. Namun, sebelum melangkah ke duel tersebut, masih ada partai liga yang harus dijalani.
Pada pekan ke-37, Milan bertamu ke markas Bologna. Laga kedua tim berlangsung di stadion Renato Dall'Ara, Ahad (8/5) dini hari WIB. Laga ini menjadi pertaruhan harga diri untuk penggawa tim tamu.
Sebab pada putaran pertama di San Siro, Rossoneri kalah 0-1 kontra lawan yang sama. Misi balas dendam turut didengungkan untuk memantik motivasi Riccardo Montolivo cs. "Saya melihat reaksi yang kuat, dan Milan belum hilang, kami tetap dalam jalur untuk meraih hasil terbaik dalam sisa pertandingan," tutur Brocchi.
Kebetulan tuan rumah sedang dalam performa negatif. Bologna cuma meraih satu kemenangan dalam 11 laga terakhir di ajang Seri A. Dalam urusan mencetak gol, lini depan I Rossoblu juga tumpul.
Skuat polesan Roberto Donadoni hanya bisa merobek gawang lawan dalam 33 kesempatan. Jumlah tersebut membuat Bologna berada di tiga terbawah tim paling jarang mencetak gol. Antonio Mirante cs, Serupa dengan Udinese, unggul tiga gol di atas Hellas Verona di posisi juru kunci.
Meski begitu, pernyatan bernada kebangkitan telah disiulkan. Melawan Milan, tuan rumah menargetkan angka penuh. "Kami akan mempersiapkan laga berikutnya dengan tujuan tampil skuat mungkin di rumah sendiri . Kami harus tampil dengan performa yang baik," ujar Donadoni menegaskan.
Prediksi Susunan Pemain
Bologna (4-2-3-1)
Pelatih: Roberto Donadoni
Kiper: Mirante
Bek kiri, kanan: Masina, Ferrari
Bek tengah kiri, kanan: Maietta, Gastaldello
Gelandang bertahan kiri, kanan: Brighi, Diawara
Gelandang menyerang kiri, tengah, kanan: Giaccherini, Brienze, Mounier
Penyerang: Floccari
AC Milan (4-3-1-2)
Pelatih: Cristian Brocchi
Kiper: Donnarumma
Bek kiri, kanan: De Sciglio, Abate
Bek tengah kiri, kanan: Romagnoli, Alex
Gelandang kiri, tengah, kanan: Mauri, MOntolivo, Kucka
Penyerang lubang: Honda
Penyerang kiri, kanan: Menez, Bacca
Lima pertandingan terakhir kedua tim
06/01/16 AC Milan 0-1 Bologna
15/02/14 AC Milan 1-0 Bologna
26/09/13 Bologna 3-3 AC Milan
20/01/13 AC Milan 2-1 Bologna
02/09/12 Bologna 1-3 AC Milan