REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Tiga perempat perjalanan kompetisi La Liga Spanyol banyak dinilai sangat menoton. Barcelona sebagai sang juara bertahan mampu berlari sendirian meninggalkan pesaing-pesaing terdekatnya dalam perolehan angka di tabel klasemen. Bahkan sampai jornada ke-26, Los Azulgrana sampai berjarak 12 angka dengan Atletico Madrid yang berada di posisi kedua.
Tetapi memasuki 11 laga jelang kompetisi Primera Division berakhir, peta persaingan kembali terbuka. Barcelona mengalami empat hasil buruk yang membuat Atletico dan Madrid bisa menempel lagi. Petaka Blaugrana adalah ditahan imbang oleh Villarreal, kemudian kalah berturut-turut sampaitiga kali oleh Madrid, Real Sociedad dan Valencia.
Hasil minor itu membuat poin Barca disamai oleh Los Rojiblancos. Sementara Madrid juga mengekor di belakang dengan margin satu angka saja. Fakta tersebut membuat Barca kembali membumi. Klub asuhan Luis Enrique itu bak singa yang kembali terbangun dari tidur. Mereka pun tak tanggung-tanggung melahap para lawannya pada tiga pertandingan terakhir.
Barca paham betul Atletico dan Real Madrid juga sama-sama punya ambisi untuk menyingkirkan mereka dari posisi teratas. Sehingga tak ada lagi kata imbang atau kalah dalam ‘kamus’ pemain-pemain Los Azulgrana.
Tak hanya Barca yang selalu meraup hasil positif khususnya dalam tiga pertandingan La Liga terakhir. Los Colchoneros dan El Merengeus juga selalu mengamankan tiga angka setiap pekannya. Sehingga beberapa pemain dari ketiga klub tersebut melontarkan bahwa semua laga yang tersisa di liga musim ini terasa seperti final. Karena kalah ataupun seri akan membuat kans mememangkan titel juara La Liga akan lenyap.
Terakhir, tepatnya pada jornada ke-36, ketiga tim itu sama-sama meraih kemenangan. Atletico menang tipis dari tim sekota mereka Rayo Vallecano. El Real juga menang 1-0 saja di markas Sociedad. Beberapa jam setelah Atletico dan Madrid memenangkan laga masing-masing, Barcelona pun sukses mengandaskan perlawanan klub Andalusia Real Betis dengan skor 2-0. Sehingga posisi pada papan klasemen kembali seperti semula.
Akhir pekan ini, untuk jornada ke-37 para pecinta La Liga akan kembali menantikan apakah ada drama yang berujung pada pergantian posisi tiga teratas. Ketiganya akan bermain dalam waktu bersamaan yakni pada Ahad (8/5) malam WIB. Madrid akan menjamu kuda hitam Valencia di Estadio Santiago Bernabeu. Atletico akan bertanding melawan tetanga sekota Valencia yaitu Levante di Ciutat de Valencia. Sementara Luis Suarez dan kawan-kawan akan melakoni laga derby melawan Espanyol di Camp Nou.
Melihat kondisi pemain-pemain di klub the Big Three ini, semuanya sama-sama dalam kondisi komplet. Para pemain bintang mereka siap berjibaku untuk mengamankan tiga angka penuh. Madrid yang di dua pertandingan sebelumnya tanpa Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema kini sudah bisa lengkap dengan trio BBC-nya.
Barca juga selalu garang dengan trio MSN (Messi, Suarez dan Neymar). Begitu juga dengan Atletico yang intens melahirkan gol-gol melalui dua ujung tombak Antoine Griezmann dan Fernando Torres.
Hanya saja, stamina duo Madrid agak sedikit terkuras dibandingkan Barcelona. karena baik Real Madrid maupun Atletico sama-sama masih dilelahkan dengan kompetisi Liga Champions di tengah pekan.
Los Galacticos harus berjibaku dengan wakil Inggris Manchester City untuk memperebutkan tiket final Liga Champions. Sama dengan Atletico yang juga harus meladeni tantangan raksasa Jerman Bayern Muenchen.
Keuntungan buat El Barca yang sudah tak lagi ikut dalam perburuan trofi si Kuping Besar, sehingga fokus mereka kini hanya untuk kompetisi domestik. “Kami akan menjadi juara lagi di La Liga. Dua laga sisa akan kami menangkan sehingga posisi kami akan di atas untuk mengangkat piala,” kata Enrique, dikutip dari Marca.
Atletico dan Madrid pun tak mempedulikan kelelahan mereka di ajang Eropa. Pelatih Madrid Zinedine Zidane optimistis pada dua laga sisa La Liga mereka akan selalu mengantongi tiga angka. “Perjuangan kami memang berat. Tapi itu tak akan menghalangi kami untuk bisa menjadi pemenang liga,” ucap pelatih asal Prancis tersebut.
Sementara entrendore Atletico Diego Simeone berharap stamina mereka tak menghalangi target mengulangi sukses tahun 2014 menjadi juara liga. Simeone menyebut Atletico yang dilatihnya sejak 2011 lalu itu bisa mati-matian berjuang sampai akhir dengan kekuatan yang mereeka miliki. “Saya ingin kami menang sampai kompetisi berakhir. Tiga tim berpeluang juara. Semua sekarang bergantung pada diri masing-masing,” ujar Simeone.
Dua Partai Sisa Barcelona
08/05/16 Barcelona vs Espanyol
15/05/16 Granada vs Barcelona
Dua Partai Sisa Atletico Madrid
08/05/16 Levante vs Atletico Madrid
15/05/16 Atletico Madrid vs Celta de Vigo
Dua Partai Sisa Real Madrid
08/05/16 Real Madrid vs Valencia
15/05/16 Deportivo La Coruna vs Real Madrid
Fakta The Big Three
- Barcelona akan menjadi juara La Liga musim ini jika mereka memenangkan dua laga terakhir. Apapun hasil yang diperoleh Atletico dan Madrid tak akan berpengaruh.
- Atletico Madrid akan menjadi juara La Liga musim ini jika mereka memenangkan dua laga terakhir, sementara Barcelona kehilangan poin dalam dua laga terakhir (seri atau kalah). Apapun hasil yang diperoleh Madrid tak akan berpengaruh.
- Real Madrid akan menjadi juara La Liga musim ini jika mereka memenangkan dua laga terakhir, sementara Barcelona dan Atletico kehilangan poin dalam dua laga terakhir (seri atau kalah)
Fakta Angka
10 Real Madrid selalu menang dalam sepuluh laga terakhirnya di La Liga
6 Atletico Madrid selalu menang dalam enam laga terakhirnya di La Liga
3 Barcelona berhasil menjaga clean sheet dalam tiga laga terakhirnya di La Liga
Ikuti Whatsapp Channel Republika