Duel Pusamania Vs Persib Berakhir Imbang 0-0

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pusamania Borneo FC (PBFC) gagal meraup hasil maksimal di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (7/5), dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship 2016. Menghadapi Persib Bandung, PBFC tak mampu mengamankan poin penuh.

Bagi PBFC, hasil imbang jelas sebuah kerugian mengingat mereka bermain di kandangnya sendiri. Sedangkan bagi Maung Bandung, hasil itu cukup positif karena bisa pulang dengan membawa satu poin.

Usai masa jeda, PBFC memasukkan dua tenaga segar yaitu Aang Suparman dan Edilson Tavares menggantikan Leonard Tupamahu dan Sandi Sute.

PBFC langsung tampil menggebrak. Peluang pertama didapat Edilson Tavares pada menit 46. Tapi bola melambung jauh dari sasaran. Semenit berselang, Edilson kembali melepas sepakan keras. Sayang bola kembali melambung jauh dari sasaran.

Laga mulai berjalan keras. Beberapa kali pemain kedua tim terlibat bentrok dan saling jegal. Satu kartu kuning pun diberikan wasit kepada Diego Michiels setelah mengganjal keras Samsul Arif.

Menit 53, aksi kerjasama apik Edilson dan Terens Puhiri diakhiri tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola berhasil diblok kiper I Made Wirawan. Bola kemudian disambar Pedro Javier. Tapi gawang Persib masih perawan, bola melebar ke kiri gawang Persib.

PBFC mendominasi permainan. Sebaliknya, Persib berada dalam tekanan dan hanya mengandalkan serangan balik. Menit 58, Persib kembali dibuat terkejut dengan sepakan jarak jauh Edilson. Dewi Fortuna masih belum berpihak pada PBFC. Bola melambung dari sasaran.

Tony Sucipto menciptakan peluang bagi Persib pada menit 65 melalui eksekusi tendangan bebas. Skor masih 0-0. Bola hasil tendangan Tony jauh dari sasaran.

Menit 70, peluang emas didapatkan Persib melalui Atep yang masuk menggantikan Samsul Arif. Di kotak penalti, Atep menerima operan bola dari Robertino Pugliara. Sayang bola hasil sepakan Atep menyamping.

Hingga menit 80, Persib berada dalam tekanan. Skuat 'Maung Bandung' pun hanya mengandalkan serangan balik. Permainan Persib bahkan kurang berkembang di babak kedua karena sering mendapat ganjalan keras pemain PBFC.

Meski begitu, justru pemain, pelatih dan official PBFC lebih banyak melakukan protes. Berkali-kali mereka tampak tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Beberapa momen di antaranya saat pemain PBFC diganjal di sekitar area kotak penalti. PBFC tidak terima. Tapi wasit tidak menunjuk titik putih.

Peluang emas Persib tercipta pada menit 84 melalui aksi individu Robertino Pugliara. Setelah melakukan solo run, Robertino melepas sepakan keras di area kotak penalti. Bola melintas tipis di atas mistar gawang PBFC.

Menit 88, Persib melancarkan serangan balik melalui solo run Atep. Dengan cerdik, Atep memberi umpan terobosan pada Tantan di sektor kanan PBFC. Sempat membawa bola dan menerobos hingga kotak penalti, Tantan kemudian melepas sepakan keras. Sial bagi Persib, bola membentur mistar gawang PBFC.

Pedro Javier nyaris menjebol gawang Persib pada menit 90. Menyambut crossing dari Terens Puhiri, Pedro langsung melepas sepakan dalam sekali sentuhan. Sayang bola mampu dengan mudah diamankan kiper I Made Wirawan.

Hingga akhir laga, serangan demi serangan dilancarkan kedua tim. Tapi hingga peluit akhir laga, tak ada satu pun gol yang mampu diciptakan para pemain PBFC dan Persib. Skor pun berakhir 0-0.