REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Mantan kapten sekaligus legenda Newcastle United, Alan Shearer, mengaku kagum apabila Rafael Benitez tetap menjadi pelatih The Magpies meski klub telah dinyatakan degradasi.
Kemenangan Sunderland 3-0 atas Everton mematahkan harapan Newcastle untuk bisa bertahan di rumput Liga Primer Inggris musim depan. The Toon Army untuk kali kedua harus merasakan berlaga di Divisi Championships setelah pada musim 2008/2009 di bawah asuhan manajer Alan Shearer. Ketika itu Newcastle hanya butuh satu musim untuk kembali ke kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris tersebut.
Pergantian Steve McClaren yang sudah menyerah dari kompetisi Liga Inggris, agaknya hampir tak mengubah nasib Newcastle secara dramatis karena sepertinya segalanya sudah terlambat. Masuknya Benitez pun hanya mampu memberi dua kemenangan dari sembilan pertandingan liga buat rival seturu Sunderland ini.
"Anda memiliki pelatih kelas dunia yang membawa Newcastle dalam pertengahan musim dan sangat sulit untuk memahami pemainnya, sistem, serta segala sesuatu yang lain tentang klub sehingga 10 pertandingan saja tidak cukup. Tapi saya akan kagum jika ia tetap tinggal di St. James Park," katanya kepada BBC Sport, Kamis (12/5).
Shearer menambahkan, klub bergerak terlalu lama untuk menggantikan Steve McClaren dengan Benitez. Ia ingin Benitez melatih the Magpies lebih lama dibanding McClaren. "Mungkin mereka harus melihat kesalahan apa yang telah mereka lakukan."
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
12 | 10 | 1 | 1 | 24 | 16 | 31 |
| 2 |
Manchester City
|
12 | 7 | 2 | 3 | 22 | 5 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
12 | 6 | 4 | 2 | 23 | 9 | 22 |
| 4 |
Arsenal
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 9 | 22 |
| 5 |
Brighton
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 5 | 22 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika