Jumat 13 May 2016 22:41 WIB

Liga Spanyol akan Selidiki Dugaan Pengaturan Pertandingan

Red: Israr Itah

Foto: www.ondacero.es

Javier Tebas

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Liga sepak bola profesional Spanyol akan menyelidiki dugaan-dugaan bahwa pertandingan Liga Spanyol pekan lalu antara Real Sociedad dan Rayo Vallecano telah diatur. Ini diutarakan Presiden LFP, operator La Liga, Javier Tebas pada Jumat (13/5).

Surat kabar El Mundo sebelumnya telah melaporkan bahwa pola-pola perjudian yang tidak biasa telah diselidiki terkait pertandingan itu. Lafa berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Real Sociedad dan membuat Rayo berada di ambang degradasi.

Menurut surat kabar itu, peluang-peluang pada kemenangan Real melonjak dari 2,60 menjadi 3,80 sepanjang pekan, sebelum merosot ke 2,70 pada Sabtu ketika lebih banyak taruhan ditaruh.

Berbicara kepada stasiun radio Cadena Ser, Tebas mengatakan liga telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membersihkan liga Spanyol dan menyelidiki bahkan sekedar rumor-rumor terkecil.

"Ketika Anda mendengar rumor-rumor Anda tidak dapat membuang muka. Jika kami mengakhiri dengan sekedar mengarsipkan kasus ini, mereka akan gembira," ucapnya.

Bagaimanapun, Tebas mengecilkan signifikansi apa yang dilaporkan sebagai pola-pola tidak normal, dengan berkata, "Pertandingan itu, Real-Rayo, memiliki pola-pola yang tidak biasa, namun itu bermakna apapun."

"Pada Sabtu uang mulai diletakkan untuk menentang kemenangan Rayo, peluang-peluang mereka menurun lebih dari satu angka, dan Anda harus memantaunya, namun itu tidak bermakna apa-apa.Itu adalah pasar (judi) internasional yang fokus pada banyak klasemen liga."

Pada konferensi pers yang berlangsung pada Jumat, seluruh tim Rayo Vallecano ditambah pelatih Paco Jemez dan presiden klub Raul Martin Presa menolak tuduhan telah melakukan pelanggaran.

"Jika kami mendapati kecurigaan apapun bahwa ada salah seorang yang telah menjual dirinya sendiri, kami tidak akan melakukan konferensi pers ini. Kami semua bersatu dan bersih," kata kiper David Cobeno.

Rayo Vallecano juga merilis pernyataan yang menepis tudingan-tudingan yang dialamatkan kepada mereka, dan membantah laporan El Mundo bahwa terjadi adu argumen saat turun minum di ruang ganti Rayo di markas Real Sociedad.

Ia menegaskan bahwa para pemain Rayo akan dihukum pemotongan gaji jika klub terdegradasi ke divisi kedua.