REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengatakan laju kesuksesan Sevilla di Liga Eropa tidak akan terlalu diperhitungkan saat tim asuhannya bertemu di Final pada 18 Mei mendatang. Klopp berharap bisa mengakhiri puasa gelar yang dialami The Reds, dengan menundukan Sevilla di Basel.
"Menurut saya itu tidak relevan, namun itu hanya (pendapat) saya," kata pria 48 tahun itu kepada para pewarta ketika ditanyai mengenai catatan mengesankan Sevilla di Liga Europa.
"Kami akan siap 100 persen. Kami telah memperlihatkan apa yang mampu kami lakukan di Liga Europa. Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi kami. Hal yang penting adalah kami menikmatinya," ujarnya.
Terakhir kali Liverpool tampil di final kompetisi level Eropa adalah saat bermain melawan AC Milan di Liga Champions di Stadion Olympic Athena pada 2007. Kemenangan atas Sevilla akan memberi mereka kesempatan untuk kembali berpartisipasi di kompetisi elit Eropa.
Namun demikian, Klopp mengatakan saat ini timnya tengah fokus untuk menghadapi West Bromwich Albion pada Sabtu besok (waktu Ingggris).
"Bagi kami, untuk saat ini, (pertandingan) Sabtu sore merupakan hal terpenting di dunia," katanya.
"Jika kami tidak dapat melakukannya, kami akan harus belajar untuk masa yang akan datang. Jika kami tidak memberi konsentrasi 100 persen, kami akan kalah 0-4," jelasnya.
Jelang pertandingan terakhir, Klopp mengungkapkan kabar gembira bahwa tiga pemain mereka yang dibekap cedera yakni Danny Ings, Divock Origi, dan sang kapten Jordan Handerson bisa kembali membela Liverpool.
"Ketiganya mungkin kembali untuk (pertandingan melawan) West Brom -- Divock, Henderson, Ings. Kita lihat saja," konfirmasi Klopp.
Klopp, yang menggantikan Brendan Rodgers sebagai arsitek tim pada Oktober, menambahi bahwa meski ia puas dengan kepelatihannya sejauh ini, masih ada ruang untuk perkembang.
"Kami semestinya dapat meraih beberapa angka lagi. Tidak masuk akal saat kami kalah pada beberapa pertandingan. Di liga, tim ini dapat lebih baik, namun ini cukup baik untuk saat ini," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
