REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan bersyukur atas keputusan FIFA yang mencabut sanksi kepada Indonesia lewat Kongres Tahunan FIFA yang ke-66 di Meksiko, Jumat (13/5).
Hinca bersama Sekjen PSSI Azwan Karim yang menjadi utusan PSSI untuk menghadiri Kongres tersebut mengatakan Presiden FIFA Gianni Infantino mengucapkan selamat kepada Indonesia yang kembali bergabung ke FIFA.
"Rapat dewan FIFA memutuskan mencoret agenda untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI. Rapat selesai jam 9 pagi. Langsung diimplementasikan ke agenda kongres dengan mencoretnya dari anggota kecuali Kuwait dan Benin," katanya, Sabtu (14/5).
Hinca mengungkapkan ketika PSSI diumumkan menjadi keluarga besar FIFA, ia spontan berdiri.
"Saya sangat emosional. Emosional karena saat dihukum FIFA tanggal 30 Mei 2015 saya berada di dalamnya dan sekarang 13 Mei 2016, saya yang pimpin bersama Sekjen sebagai pelaku dan saksi pencabutan sanksi itu," ujarnya.
Wakil ketua umum PSSI ini juga mengatakan bahwa surat FIFA sudah diterima dan dirinya akan membawa langsung ke Jakarta.
Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia dan sanksi yang dijatuhkan FIFA dapat dijadikan sebagai pelajaran berharga dan jangan pernah terulang lagi.
"Mari bergandengan tangan perbaiki tata kelola sepak bola Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kami tuntaskan pekerjaan ini untuk mengembalikan Timnas dan anak-anak Indonesia bermain sepak bola lagi," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Hinca juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mencabut SK Pembekuan kepada PSSI.
"Terima kasih juga disampaikan kepada pemerintah Indonesia yang menyadari keadaan yang terjadi dan bersedia mencabut keputusan pembekuan PSSI," ucapnya.