REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Tepuk tangan penonton terdengar di stadion Giuseppe Meazza. Terlihat puluhan ribu Interisti bergairah di arena berkapsitas 80.018 kursi itu.
Pada Akhir pekan lalu, Inter menutup laga kandang di Seri A musim ini dengan kemenangan. Skor 2-1 tercipta kala anak asuh Roberto Mancini menjamu Empoli pada giornata ke-37. Pantas saja ekspresi kegembiraan terpancar dari pendukung pemilik 18 trofi scudetto itu.
Berkat kemenangan tersebut, skuat La Beneamata dipastikan finis di peringkat keempat. Dengan 67 poin, secara matematis, Fiorentina yang tertinggal enam angka tidak bisa mengejar lagi. La Viola berada di tangga kelima, dan liga menyisakan satu pertandingan.
Dengan demikian, Ivan Perisic dan rekan-rekan lolos ke babak utama kompetisi Liga Europa musim depan. Ini sebuah kemajuan mengingat musim ini, Inter hanya bertarung di ranah domestik. Meski tetap saja kegagalan menembus tiga besar menghadirkan sedikit kekecewaan.
"Secara matematis kami mengunci posisi keempat. Tentu kami kecewa tidak lolos ke Liga Champions musim depan," ujar penjaga gawang Samir Handanovic, dilansir dari laman resmi klub, tengah pekan ini.
Pelatih Roberto Mancini mencoba diplomatis. Ia menilai anak asuhnya telah melakukan yang terbaik. Namun tetap saja, usaha keras perlu dilakukan jika ingin berbenah pada masa mendatang.
Inter sempat menduduki kursi capolista jelang paruh musim. Napoli kemudian merebut posisi tersebut pada pertengahan kompetisi. Pada akhirnya Juventus menjadi kampiun.
"Kami telah melakukan beberapa hal bagus sepanjang musim. Sekarang kami berada di tempat yang seharusnya, karena kami membuang semua hal bagus tersebut," tutur Mancini mengevaluasi.
Seperti penjelasan di atas, jika dibandingkan musim ini, Inter sedikit lebih baik. Secara prestasi ada peningkatan performa. Masih ada satu laga sebelum menutup kompetisi.
Pada giornata ke-38, pasukan biru hitam bertandang ke markas Sassuolo. Duel kedua tim berlangsung di stadion Citta del Tricolore, Reggio Emilia, Ahad (15/5) dini hari WIB. Kemenangan menjadi kado manis buat Interisti yang terus memberikan dukungan sepanjang musim ini bergulir.
"Fan selalu menyemangati kami, dan takkan sama (makna kemenangan) tanpa kehadiran mereka," ujar kapten tim, Mauro Icardi.
Kubu tuan rumah juga mengusung target serupa. Saat ini Sassuolo berada di peringkat keenam. Ini jatah kualifikasi Liga Europa jika Juventus mengalahkan AC Milan di final Coppa Italia. Namun Milan yang berada di tangga ketujuh hanya tertinggal satu poin.
Masih ada kemungkinan disalip. Sehingga skuat I Neroverdi diprediksi bertarung habis-habisan demi mewujudkan mimpi berlaga di Eropa. "Kami bermain dengan banyak pemain muda. Saya bangga dengan sikap mereka," kata allenatore Eusebio Di Fransesco memotivasi.
Prediksi Susunan Pemain
Sassuolo (4-3-3)
Pelatih: Eusebio Di Fransesco
Kiper: Consigli
Bek kiri, kanan: Peluso, Vrsaljko
Bek tengah kiri, kanan: Acerbi, Cannavaro
Gelandang kiri, tengah, kanan: Duncan, Magnanelli, Pellegrini
Penyerang kiri, tengah, kanan: Sansone, Defrel, Berardi
Inter Milan (4-2-3-1)
Pelatih: Roberto Mancini
Kiper: Handanovic
Bek kiri, kanan: Nagatomo, D'Ambrosio
Bek tengah kiri, kanan: Juan Jesus, Miranda
Gelandang bertahan kiri, kanan: Kondogbia, Melo
Gelandang menyerang kiri, tengah, kanan: Perisic, Eder, Brozovic
Penyerang: Jovetic
Lima pertemuan terakhir Kedua Tim
10/01/16 Inter Milan 0-1 Sassuolo
01/02/15 Sassuolo 3-1 Inter Milan
14/09/14 Inter Milan 7-0 Sassuolo
10/02/14 Inter Milan 1-0 Sassuolo
22/09/13 Sassuolo 0-7 Inter Milan
Fakta angka jelang laga
2 Inter kalah dua kali dalam lima pertandingan tandang terakhir di Seri A
6 Icardi enam kali berkontribusi dari sembilan gol terakhir Inter. Empat gol, dua assist
7 Sassuolo dua kali kebobolan tujuh gol kontra Inter dalam lima pertandingan terakhir kedua tim
2 Sassuolo selalu menang dalam dua pertandingan terakhir kontra Inter
3 Sassuolo mengantongi kemenangan dalam tiga laga kandang terakhir di ajang Seri A