REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Simon Mignolet tidak berkeinginan menjadi pahlawan bagi Liverpool ketika melawan Sevilla dalam laga final Liga Europa 2016 di stadion St. James Park, Basel, Swiss, Kamis (19/5) dini hari WIB .

Mignolet mengungkapkan ini merespons pujian mantan kiper Liverpool Jerzy Dudek. Kiper yang menjadi pahlawan dalam adu penalti saat Liverpool menang 3-0 melawan AC Milan dalam final Liga Champions 2005 memuji kecakapan Mignolet.

"Saya tahu bahwa Dudek memuji penampilan saya. Saya berterima kasih karena pujian itu terlontar justru dari salah satu pemain idola saya ketika masih menjadi pemain muda. Tentu saja saya ingin membuat segala sesuatunya menjadi jelas bahwa saya tidak ingin menjadi pahlawan dalam laga final nanti," kata dia dikutip dari Irish Examiner, Selasa (17/5).

Mignolet menegaskan yang terpenting baginya Liverpool keluar sebagai pemenang pada pertandingan final nanti. Menurut dia, kemenangan yang utama.

"Menjadi pahlawan tidak bedanya bagi saya," ujar dia.

Mignolet mengakui ia punya kesempatan menjadi pahlawan the Reds andai laga berakhir imbang hingga perpanjangan waktu. Namun ia tak berharap demikian.

"Semoga kami bisa menang dalam 90 menit," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika