Selasa 17 May 2016 19:49 WIB

Lawan Petinju Argentina, Daud Yordan tidak Terpikirkan Menang KO

Rep: Febrian Fachri / Red: Citra Listya Rini
Petinju Indonesia Daud Yordan (kanan) bersama pelatihnya Craig Christian melakukan sesi latihan jelang pertandingan melawan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Jakarta, Selasa (17/5).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Petinju Indonesia Daud Yordan (kanan) bersama pelatihnya Craig Christian melakukan sesi latihan jelang pertandingan melawan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Jakarta, Selasa (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  -- Juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan belum berpikir untuk bisa menang KO dari lawannya yang merupakan petinju asal Argentina Cristian Rafael Coria pada pertandingan WBA Lightweight International Title nanti.

Pada pertarungan yang akan digelar pada 4 Juni mendatang di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, petinju asal Kalimantan Barat itu hanya ingin fokus memenangkan pertandingan di semua ronde.

“Saya fokus memenangkan pertandingan dulu. Kalau menang KO itu bonus dari latihan yang sudah saya lakukan selama ini,” kata Daud dalam acara Public Workout di Jakarta, Selasa (17/5).

Petinju 28 tahun itu mengaku sudah mempelajari karakter bertinju Coria lewat beberapa tayangan video. Daud mengatakan Coria bukan lawan yang akan mudah dikalahkannnya. Karena menurut Daud, petinju 33 tahun itu sama seperti petinju Amerika Latin lainnya yang punya fisik dan teknik bagus. 

Baca juga: Daud Yordan Ingin Harumkan Nama Indonesia di Uruguay

Baca juga: Daud Yordan Lanjutkan Latihan di Jakarta

Akan tetapi, Daud tetap optimis bisa mengalahkan Coria. Latihannya bersama pelatih Craig Cristian selama dua bulan terakhir di Bali kata Daud sudah sangat maksimal. Seperti latihan basic dan pendalaman teknik. 

Melawan Coria, Daud berencana akna mencoba mendominasi serta menjadi yang lebih dahulu untuk menyerang. Karena semakin banyak menyerang kata dia akan semakin memperbesar untuk menang secara angka. 

“Saya akan coba banyak mendominasi di setiap ronde. Semoga hasilnya sesuai harapan. Kalau bisa selesai sebelum semua ronde habis akan lebih baik,” kata Daud menambahkan.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement