REPUBLIKA.CO.ID, BASEL -- Rentetan hasil minor di partai final tak membuat pelatih Liverpool, Jurgen Klopp merasa tertekan. Ia berpendapat rekor buruk tersebut bisa menjadi modal semangat saat menghadapi Sevilla di partai final Liga Europa, Kamis (19/5) dini hari WIB.
Nama Klopp memang menjulang setelah sukses membawa tim besutannya lima kali melangkah ke partai final. Tetapi, dari lima prestasi tersebut, Klopp hanya mampu satu kali mengangkat trofi kemenangan saat menjadi pelatih Borussia Dortmund di ajang DFB Pokal musim 2012/2013. Kisah menyedihkan terakhir kali terjadi saat mereka kalah di partai final Piala Liga Inggris melawan Manchester City.
Atas dasar itu, menghadapi Sevilla di partai final Liga Europa, pelatih asal Jerman ini berpeluang memperbaiki catatan buruknya. Klopp pun optimis jikalau catatan buruknya tersebut menjadi motivasi dan titik balik tersendiri.
"Semakin banyak kegagalan yang Anda dapatkan maka semakin keras Anda berusaha dan kemungkinan sukses pun semakin besar. Saya jelas sama sekali tidak tertikan dengan rekor buruk itu," tegas Klopp seperti dilansir Four Four Two, Rabu (18/5).
Liverpool sejatinya tidak akan mudah melawan agretifitas permainan Sevilla, pasalnya 'Los nervionenses' tampil baik di tangan Unai Emery. Tercatat mereka mampu memegang rekor empat kali juara kompetisi kasta kedua benua Eropa, mengangkat trofi pada 2006, 2007, 2014 dan 2015 sedangkan saat ini Sevillitas mengincar sejarah dengan menjadi pemenang untuk tahun ketiga berturut-turut.
Klopp pun menyadari jika timnya saat ini diragukan bisa memenangkan laga kontra Sevilla, namun ia yakin timnya bisa menjawab keraguan tersebut. "Kita akan buktikan di laga nanti, saya yakin mereka siap untuk melakoni laga pamungkas ini," tambahnya.