Kamis 19 May 2016 07:34 WIB

PSSI tak akan Ganggu ISC

Plt Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Pandjaitan memberikan keterangan terkait pencabutan sanksi FIFA kepada PSSI di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (16/5).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Plt Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Pandjaitan memberikan keterangan terkait pencabutan sanksi FIFA kepada PSSI di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengganggu turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) yang sudah bergulir saat ini.

"Pada dasarnya kami mendukung kompetisi yang sudah bergulir, dan belum ada pembicaraan tentang mengganti kompetisi," kata Hinca Panjaitan usai rapat dengan Exco di kantor PSSI Senayan, Jakarta, Rabu (18/5) malam.

Ia menjelaskan bahwa turnamen tersebut adalah hal yang positif, hanya perlu dibicarakan apakah hasil pemenangnya bisa mewakili Indonesia di kompetisi internasional.

Hinca mengatakan hal tersebut akan dibicarakan dengan operator penyelenggara ISC. "Nanti pada kongres PSSI di Balikpapan akan kami agendakan hal ini," ujarnya lagi.

PSSI telah menegaskan saat ini aktivitasnya kembali normal setelah dua sanksi yang diterima induk organisasi sepak bola Indonesia, yaitu dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA resmi dicabut.

Hinca juga mengatakan dengan telah aktif roda organisasi maka pihaknya akan langsung menjalankan beberapa program yang sebelumnya tertunda. Fokus utamanya adalah menjalin hubungan dengan pemerintah.

"Koordinasi akan segera ditindaklanjuti. Nantinya ada kesepakatan yang bisa dijalankan oleh pemerintah dan ada pula keputusan yang hanya bisa diambil oleh PSSI," katanya pula.

Pihaknya juga akan segera menjalankan tugas yang diberikan oleh FIFA. Salah satu tugas yang secepatnya harus dijalankan adalah kerja sama dengan pemerintah, karena untuk mendukung kesuksesan beberapa kejuaraan termasuk Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement