Kamis 19 May 2016 16:02 WIB

Menpora: PSSI Masih Darurat

Rep: Bambang Noroyono / Red: Israr Itah
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan keterangan pers terkait pencabutan Surat Keputusan (SK) Pembekuan PSSI di Jakarta, Rabu (11/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan keterangan pers terkait pencabutan Surat Keputusan (SK) Pembekuan PSSI di Jakarta, Rabu (11/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencabutan pembekuan kepengurusan PSSI bukan berarti kondisi federasi sepak bola Tanah Air ini sudah membaik. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menilai, belum tampak ada kemauan dari pengurus PSSI untuk menjalankan amanah perubahan.

Imam meminta kepengurusan PSSI taat dengan janji menjalankan rencana reformasi dan tata kelola sepak bola yang sudah diamanahkan saat normalisasi dilakukan. "Jangan membantah tidak ada kedaruratan. Darurat ini. Ketua umumnya nggak ada. Saya kira harus objektif," kata dia di Kemenpora, Jakarta, Kamis (19/5).

Ungkapan Imam sebetulnya menanggapi perkembangan teranyar di internal PSSI usai pencabutan pembekuan. Yaitu, soal desakan dan penolakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI antara anggota federasi dan pengurus. Imam meminta, agar internal PSSI konsisten dengan apa yang dikehendaki untuk perubahan total kondisi sepak bola nasional.

Kepada klub dan asosiasi provinsi (asprov) Imam mengingatkan, perlunya konsistensi untuk menjalankan kesepahaman dengan pemerintah soal rencana KLB PSSI. Kesepahaman itu muncul sebelum Imam mengundangkan SK 14/2016 yang isinya membatalkan SK 01307/2015 tentang Pembekuan PSSI.

Sedangkan untuk kepengurusan PSSI, Imam menegaskan ada amanah FIFA yang disampaikan agar ada perubahan di tubuh federasi nasional usai pencabutan SK pembekuan dilakukan.

"Sekarang kita tagih juga dari mereka (PSSI), mau enggak setelah kami cabut mereka melakukan perubahan itu?" kata dia.

Saat ini, Kelompok 85 (K-85), yaitu sejumlah klub dan asprov anggota PSSI yang memiliki hak suara (voters) mendesak agar KLB PSSI segera dilakukan. Pihak K-85 mengklaim, sudah mengantongi 91 dari 107 voters di PSSI untuk mendesak KLB.

Akan tetapi kepengurusan PSSI, Rabu (18/5) juga menegaskan, tak bakal ada KLB. Yang ada justru Kongres tahunan PSSI dan sudah ditetapkan akan digelar pada 1 Juni di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Wakil Presiden PSSI, Hinca Panjaitan, Selasa (17/5) juga menilai, KLB pelum perlu dilakukan. Jika alasannya cuma ketiadaan kepemimpinan, dikatakan Hinca, FIFA sudah mengakui dirinya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden PSSI.

 

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement