REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komposisi pemain yang menghuni skuat tim nasional Indonesia diharapkan hasil dari sebuah regenerasi yang menampilkan para pemain muda. Selain itu dicabutnya hukuman keanggotaan Indonesia dari FIFA bisa menjadi momentum bagi kebangkitan pasukan Garuda Merah Putih.

Hal tersebut disampaikan oleh mantan pelatih tim nasional, Bambang Nurdiansyah. "Momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik. Saya pikir mereka para pemain senior juga tidak masalah jika tak dipilih menjadi pemain timnas dan memberi kesempatan untuk para juniornya," kata pria yang akrab disapa Banur ini di Jakarta, Kamis (19/5).

Banur mengatakan tidak masalah bagi PSSI untuk tidak lagi menggunakan jasa pemain yang selama ini menjadi langganan timnas Indonesia. Bahkan pemain sekelas Firman Utina dan Cristian Gonzales sudah waktunya untuk diganti. ''Apalagi kualitas pemain-pemain muda saat ini tidak kalah dengan mereka. Tenaga dan semangat pemain muda juga lebih kuat dan tinggi,'' ujarnya.

Banur mencontohkan pemain jebolan Timnas Indonesia U-19 memiliki kualitas bagus. Ini dibuktikan saat dirinya menangani PS Polri yang diperkuat pemain muda seperti Putu Gede, Ilham Udin, Fatchu Rohman, dan Hansamu Yama.

Terkait pengalaman yang masih minim, menurut Banur, sudah saatnya diberikan kesempatan lebih banyak kepada para pemain muda tersebut. Ia juga percaya dengan dihuni pemain muda, masa depan timnas lebih menjanjikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika