REPUBLIKA.CO.ID, DOHA--Nama Xavi Hernandez bak ditelan bumi setelah dilepas Barcelona dua musim lalu. Meninggalkan karier yang sebenarnya belum redup, Xavi memilih bergabung ke klub di Timur Tengah, Al Sadd.
Bergabungnya Xavi dengan klub berlokasi di Doha, Qatar itu memang banyak disayangkan karena dia dianggap memilih uang ketimbang seni sepak bola level tinggi pada usia senja. Tapi ia membantahnya.
"Sejujurnya, saya memang mendengar komentar orang-orang. Tapi saya merasa datang ke Qatar adalah sebuah keputusan tepat," kata dia dikutip dari Sky Sports, Jumat (20/5).
Xavi merasa Qatar dan segenap kegiatan sepak bola di negara tersebut sangat indah. Terlebih Qatar sedang mempersiapkan diri untuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Sehingga banyak pembangunan bertema sepak bola yang sangat membuatnya makin kerasan di sana.
Pemilik delapan gelar La Liga ini pun merasa sedang berada di pusat infrastruktur sepak bola masa depan. Maka menurutnya, tak ada alasan untuk menyesali keputusan meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan liga Qatar.
"Ini negara hebat, saya dan keluarga bahagia di sini. Taka ada yang perlu saya sesali," kata pria asal Spanyol ini.