REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memfasilitasi permintaan anggaran untuk pembentukan Tim Nasional (Timnas) sepak bola bentukan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).
Juru Bicara di Kemenpora, Gatot Dewa Broto mengatakan pemerintah kerap siap membantu penganggaran untuk kemajuan dan perbaikan prestasi sepak bola nasional.
Gatot menyampaikan, akan tetapi sampai hari ini, PSSI belum memberikan rencana maupun estimasi besaran anggaran yang diminta kepengurusan federasi nasional untuk pembentukan Timnas Garuda. Kata dia, Kemenpora masih menunggu permintaan resmi dari PSSI tersebut.
"Yang pasti kami (Kemenpora) akan fasilitasi. Tapi memang belum ada komunikasi (permintaan resmi dari PSSI)," kata Gatot, Jumat (20/5).
Janji Kemenpora sebetulnya menjawab persoalan anggaran pembentukan timnas yang baru usai normalisasi kepengurusan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi.Pada Kamis (19/5), Plt Presiden PSSI, Hinca Panjaitan menyampaikan kepada Komisi X DPR RI soal kondisi sepak bola nasional usai pencabutan pembekuan dan sanksi FIFA.
Dalam penyampaiannya, Hinca juga mengatakan persaolan anggaran pembentukan Timnas Garuda yang belum ada. Karena itu, Hinca meminta agar DPR membantu PSSI untuk menjadi penghubung dengan Kemenpora agar ada ketersedian anggaran untuk pembentukan Timnas Garuda.
Pun, Hinca mengatakan juga akan meminta langsung ke Kemenpora terkait anggaran tersebut. Hanya, Hinca mengaku belum menyusun berapa besaran anggaran yang dibutuhkan. Namun yang pasti, dikatakan dia kebutuhan anggaran Timnas Garuda disegerakan mengingat skuat resmi Merah Putih akan mulai ditunjuk pekan ini.
Dan, Timnas Garuda sendiri, harus sudah memulai pelatihan untuk hadir di laga perdana internasional pascapembekuan, yaitu di Piala AFF Myanmar pada November mendatang.
Sementara itu, Komite Teknik PSSI sebagai badan yang dibentuk untuk meracik komposisi pemain timnas, pada Senin (23/5) akan mengumumkan soal siapa pelatih timnas. Komite Teknik pun akan menyampaikan soal rencana rekrutmen pemain nasional.