Senin 23 May 2016 20:01 WIB

Pembinaan Atlet Harus Dilakukan Sejak Dini

Red: M Akbar
Peragaan atlet silat menampilkan teknik bertarung pada Apel Besar Pelatda PON XIX dan Peparnas XV 2016, di Lapangan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (22/1). (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Peragaan atlet silat menampilkan teknik bertarung pada Apel Besar Pelatda PON XIX dan Peparnas XV 2016, di Lapangan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (22/1). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan berharap pembinaan atlet di daerah itu harus dilakukan dari awal sehingga bisa mendapatkan olahragawan yang terbaik.

"Pembinaan atlet jangan hanya pada saat menghadapi kegiatan tertentu saja, tetapi dilakukan dari awal," kata Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan, Fahlevi Maizano di Palembang, Senin (23/5) saat ditanya mengenai atlet Sumsel yang akan mengikuti PON XIX di Jawa Barat, 17-29 September 2016.

Menurut dia, kompetisi harus tetap berlangsung agar mendapatkan atlet yang baik di daerah tersebut. Kalau seleksi dilakukan saat mengikuti kegiatan lebih besar itu akan mendapat kesulitan, akhirnya main ambil saja, itu yang tidak dikehendaki, katanya.

Ia menyatakan, seharusnya kegiatan regional terus berlangsung dan Sumsel sudah mendapatkan atletnya, sehingga tinggal dibina saja seperti melalui tranning center (TC).

Ia menyatakan, kalau dengan sarana olahraga yang cukup seharusnya kegiatan-kegiatan nasional dan internasional di Sumsel itu sebagai pemicu dan pemacu untuk meningkatkan prestasi olahraga Sumatera Selatan. ''Jangan terkenal hanya dengan sarana tempat olahraga yang memadai, tetapi tidak dengan atlet olahraganya,'' ujarnya.

Oleh karena itu harus didorong supaya dikenal juga tidak hanya sarana olahraga, tetapi prestasi. Untuk prestasi itu harus ada pembinaan melalui kegiatan-kegiatan regional sehingga bisa dicari banyak bibit atlet terbaik, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement