REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melirik sejumlah negara tetangga dalam proses sosialisasi pelaksanaan Asian Games (AG) 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang. Tak lupa juga, sosialisasi secara masif dilakukan di dalam negeri agar pesta olahraga multievent terbesar Asia ini bisa memikat banyak pihak.
''Kami ingin terus mengenalkan Asian Games kepada masyarakat. Salah satunya melalui pameran-pameran. Sosialisasi ini akan terus kami lakukan mengingat Asian Games 2018 tidak lama lagi digelar," kata staf ahli Bidang Ekonomi Kreatif Kemenpora, Jonni Mardizal, di Jakarta, Jumat (27/5).
Jonni mengatakan dalam waktu dekat Bangkok bakal menjadi negara tetangga yang bakal disambangi untuk proses sosialisasi Asian Games di Indonesia. "Sosialisasi di Bangkok mencakup Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Laos. Wilayah itu saling berdekatan. Yang jelas, sosialisasi ini menggunakan sistem zona," katanya.
"Untuk lokasi sosialisasi yang lain akan ditetapkan kemudian. Yang jelas sosialisasi Asian Games 2018 wajib dilakukan. Kami ingin seluruh kawasan Asia mengetahui jika Asian Games 2018 dilaksanakan di Indonesia," lanjutnya.
Sementara itu dalam sosialisasi di dalam negeri, kata Jonni, pihaknya membuka stand pada pameran Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara 2016 Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, 26-29 Mei 2016.
Pada pameran ini, kata dia, Kemenpora memberikan sejarah perjalanan Asian Games hingga persiapan yang dilakukan Indonesia dalam menghadapi kejuaraan empat tahunan itu.
''Sosialisasi ini tidak hanya dilakukan di luar negeri saja tetapi kita akan melakukan di Tanah Air. Kami akan melakukan bersamaan dengan "touch relay". Ada 10 kota di Indonesia yang akan menjadi lokasi sosialisasi, di antaranya adalah Bali,'' kata dia.