REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kekalahan Atletico Madrid pada final Liga Champions melawan Real Madrid telah menyisakan luka tak terperi di hati bek senior Juanfran.
Selepas drama adu penalti yang dimenangi Real Madrid, buliran air mata mengalir di pipi Juanfran. Ia menangis. Matanya memerah. Ia seakan tak percaya jika laga penuh gengsi itu harus berakhir dengan drama memilukan.
Pada babak adu tos-tosan itu, Juanfran menjadi satu-satunya algojo Los Colchoneros yang gagal bertugas. Tendangannya mengenai tiang gawang. Alhasil, sang rival sekota berhak mengangkat trofi dengan kemenangan 5-3.
Mimpi Atletico membawa trofi Liga Champions pun sirna. Ini menjadi kali kedua dalam tiga musim terakhir bagi Los Rojiblancos gagal di final. Lagi-lagi oleh lawan yang sama.
Pantas saja, seusai laga, bek kanan tim nasional Spanyol itu gundah gulana. Dukungan rekan-rekan tak kuasa menghapus rasa bersalah dalam dirinya. Akhirnya, Juanfan pun menulis surat terbuka untuk penggemar Atletico.
Berikut petikan curhatan pesepak bola 31 tahun itu untuk semua pendukung Los Colchoneros. Surat ini diunggah di laman resmi klub.
Halo penggemar Atletico,
Saya meminta klub untuk menghubungkan saya dengan anda. Lewat surat ini saya bisa mengungkapkan apa yang saya rasakan.
Saya tidak akan pernah melupakan kasih sayang yang kalian tunjukkan ketika saya datang untuk meminta maaf. Air mata saya tecermin di wajah ribuan penggemar klub ini. Di akhir laga di stadion kalian membantu saya mengatasi kesedihan luar biasa. Saya juga merasakan dukungan dari rekan setim, pelatih, dan semua orang yang membuat klub ini seperti sebuah keluarga besar.
Terima kasih karena selalu percaya kepada kami. Di atas semuanya, kami membuktikan Atletico telah menjadi sesuatu yang sangat istimewa dan berbeda. Kami merasa lebih kuat dari yang lain.
Dua tahun lalu, saya mengatakan kepada kalian, kami akan kembali ke final. Sekarang saya memberitahu kapten kami, Gabi, cepat atau lambat ia akan mengangkat trofi Liga Champions. Kami bakal merayakan bersama-sama di Neptuno.
Juanfran merupakan jebolan akademi El Real, kini menjadi salah satu idola publik Vicente Calderon. Bersama Atletico, ia tampil dalam 251 laga dan mencetak empat gol.
Pemain kelahiran Crevillent itu telah meraih beberapa gelar bergengsi kala berkostum Los Rojiblancos. Di antaranya trofi La Liga 2013/2014, kampiun Liga Europa 2011/2012, Copa del Rey 2012/2013, juga Super Eropa 2012 dan Super Spanyol 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
