REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur hukum PSSI, Aristo Pangaribuan mengakui kabar pemulangan ketua umum PSSI ke Indonesia. Sebelumnya La Nyalla merupakan tersangka dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur senilai Rp 5,3 miliar.
Namun, Aristo masih enggan memberkan komentar terkait pemulangan petinggi organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Aristo sendiri saat tengah berada di bandara untuk menunggu kedatangan orang nomor satu PSSI itu.
Menurut kabar yang tersiar La Nyalla dipulangkan menggunakan Garuda Airways 835 dari Singapura dan bakal tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 18 30 WIB. “Ya benar, sekarang saya ada di airport,” kata Aristo saat dihubungi melalui seluler, Selasa (31/5)
La Nyalla sendiru dijadikan tersangka karena dugaan menggunakan dana hibah Kadin sebesar Rp 5,3 miliar untuk kepentingan pembelian saham dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering) Bank Jatim pada tahun 2012.
Kemudian Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menerbitkan surat perintah penyidikan khusus keempat kali dalam kasus La Nyalla terkait korupsi dana hibah itu.