11 Trofi Liga Champions, Real Madrid Paling Sukses Sepanjang Sejarah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Capaian Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2015-16 menegaskan dominasi mereka di jajaran klub terbaik dunia. Real Madrid menjadi klub dengan raihan Liga Champions 11 kali atau La Undecime yang menempatkannya sebagai klub peraih gelar terbanyak disusul AC Milan dengan tujuh trofi.

Keberhasilan Los Blancos menarik perhatian banyak orang apakah klub asal ibu kota Spanyol itu memang benar merupakan klub terbesar sepanjang sejarah sepak bola. Beranjak untuk menjawab hal itu, pakar survei Indonesia, Denny JA, melakukan riset untuk mencari jawabannya. Menurut Denny, sepak bola merupakan tontonan nonsegmentasi, semua orang dari tingkatan usia bisa menyaksikannya.

"Di luar hari suci agama, tak ada event sepanjang peradaban manusia yang paling banyak diikuti dan ditonton umat manusia sejagad yang melampaui sepak bola. Yang menggerakkan industri bola itu memang klub bola," jelasnya dalam siaran pers, Rabu (1/6).

Dalam surve itu, ia membuat metode penilaian dengan mempertimbangkan tiga hal:

Pertama

Menentukan lima kriteria paling sah untuk mengukur kehebatan masing-masing klub yang bisa diperbandingkan:

A) Jumlah trofi yang pernah dimenangkan dalam sejarah

B) Jumlah kemenangan dalam kompetisi bersama tingkat regional yang paling prestisius

C) Jumlah kemenangan dalam liga utama di negara masing-masing

D) Karena klub bola ini menyangkut industri, penting pula diteliti aset ekonomi dari masing-masing klub

E) Jumlah fan klub di seluruh dunia

Kedua

Memberikan bobot dan skor bagi lima kriteria itu. Apakah masing-masing kriteria diberi nilai sama? Ataukah ada kriteria yang diberi bobot lebih, yang mana dan mengapa? Denny memberikan nilai yang sama kepada semua lima kriteria itu. Memberikan bobot berbeda justru akan menambah kontroversi.

Setiap kriteria kita pilihkan lima klub terbesar. Klub di rangking 1 mendapatkan nilai 5. Klub di rangking 2 mendapatkan nilai 4. Klub di rangking 3 mendapatkan nilai 3. Klub di rangking 4 mendapatkan nilai 2. Klub di rangking 5 mendapatkan nilai 1. Jika tak masuk lima besar, Klub itu mendapatkan nilai 0

Sebuah klub misalnya bisa saja rangking 1 untuk kriteria pertama dan mendapatkan nilai 5. Namun ia tak masuk lima besar untuk kriteria kelima dan mendapatkan nilai 0.

Masalahnya, bagaimana membandingkan klub untuk kriteria juara di liga nasional masing-masing (kriteria C, kriteria ke 3)? Menurut Denny, aneka klub itu tetap bisa diperbandingkan dengan melihat persentase kemenangannya dibagi total jumlah liga nasional. Dengan demikian, persentase kemenangan Juventus di Serie A Liga Italia tetap bisa dibandingkan dengan kemenangan Mancester United di Liga Primer Inggris.

Ketiga

Membatasi penilaian pada klub sesuai dengan ketersediaan data untuk diperbandingkan, dan common sense. Dia membatasi diri menilai klub yang bermain di kompetisi Eropa. Bahkan lebih sempit lagi hanya di empat negara teratas, yaitu Spanyol, Inggris, Jerman, dan Italia. Hanya di empat negara itu pemain terbaik dan termahal dunia bermain. Hanya liga kompetisi bola di empat negara itu pula perhatian dunia melalui televisi.

Perhitungan survei

Inilah rangking untuk lima kriteria itu hasil riset tersebut:

A) Paling banyak memenangkan trofi dan skornya

- Barcelona meraih 90 trofi (skor 5)

- Real Madrid 83 trofi (skor 4)

- Bayern Munchen 65 trofi (skor 3)

- Manchester United 63 trofi (skor 2)

- Juventus 60 trofi (skor 1)

(Sumber: Scoopnest.com, 2016)

B) Paling banyak memenangkan Liga Champions Eropa dan skornya

- Real Madrid 11 kali (5)

- Milan 7 kali (4)