REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang andalan timnas Jerman, Mesut Oezil memastikan tidak akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan tahun ini. Ini dikarenakan ia harus membela Die Mannschaft pada Piala Eropa 2016 yang dimulai pada 10 Juni.
Piala Eropa 2016 bersamaan dengan datangnya bulan Ramadhan. Oezil merasa tidak kuat jika harus memaksakan diri tetap berpuasa. Padahal pada saat yang sama ia harus berlatih dan bertanding.
Disamping itu di Benua Eropa tengah memasuki musim panas. "Cuaca terlalu hangat pada musim panas dan kami memiliki sesi latihan yang intensif dan juga pertandingan. Oleh karena itu, tidak akan mungkin bagi saya untuk tetap berpuasa," kata Oezil, dikutip dari laman resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), Rabu (1/6).
Sebenarnya, otoritas Muslim di Jerman sudah mengeluarkan edaran bahwa olahragawan diperbolehkan meninggalkan puasa pada bulan Ramadhan. Hanya, para olahragawan wajib untuk menggantinya dengan puasa di hari lain.
Edaran itu sudah disampaikan langsung oleh Aiman Mazyek, ketua majelis ulama Jerman kepada DFB.