REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kesebelasan Mitra Kukar akan menjalani latihan di malam hari memasuki bulan puasa Ramadhan, dalam persiapan menghadapi laga derby tim Kalimantan Timur melawan Pusamania Borneo FC (PBFC), di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (10/6).
Pelatih Mitra Kukar, Subangkit, di hubungi dari Samarinda, Ahad (5/6), mengatakan, memasuki awal Ramadhan program latihan akan digeser pada malam hari, meski untuk waktunya akan dirundingkan dulu dengan tim pelatih.
Ia berharap pergeseran latihan menjadi malam hari itu bisa lebih maksimal, karena para pemain Muslim, telah menyelesaikan ibadah puasanya.
"Karena sudah memasuki bulan Ramadan, selanjutnya kita akan latihan malam hari di Stadion Aji Imbut hingga H-1 pertandingan. Untuk waktunya, kami akan diskusikan lagi dengan ofisial dan pemain," pungkasnya.
Usai diliburkan lima hari sejak pertandingan terakhir melawan Sriwijaya FC, program latihan telah dilaksanakan oleh tim yang bermarkas di kabupaten Kutai Kartanegar itu sejak, Sabtu (4/6) di Stadion Rondong Demang.
Menurut asisten manajer tim Mitra Kukar, Nor Alam pada sesi latihan tersebut hampir seluruh pemain Mitra Kukar telah bergabung untuk menjalani persiapan laga derby.
Hanya saja, lanjut Alam, ada satu pemain yang belum bergabung yakni Hendra Adi Bayauw. Pemain asal Maluku ini telat bergabung lantaran pesawat yang ditumpanginya sempat tertunda.
"Pesawat Bayau mengalami delay, jadi dia terlambat gabung latihan Sabtu kemarin, namun hari ini (Ahad, 5/6 red) dia sudah ikut latihan," kata Nor Alam.
Ia mengatakan rata-rata kondisi para pemain Mitra Kukar cukup bagus usai menjalani liburan, karena meski libur pelatih tetap memberikan program kepada masing-masing pemain.
"Sebelum libur para pemain memang mendapat tugas untuk menjaga kondisi fisik masing-masing, makanya mereka terlihat fit saat ikut di latihan perdana,"jelasnya.