Senin 06 Jun 2016 15:57 WIB

Suning Resmi Akuisisi Saham Mayoritas Inter Milan

Presiden Inter Milan Erick Thohir
Foto: inter.it
Presiden Inter Milan Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, NANJING -- Inter Milan dan Suning Holdings Group mengumumkan penandatanganan kerja sama strategis. Suning Holdings Group akan mengakuisisi saham mayoritas Inter Milan yang sebelumnya dipegang oleh International Sports Capital yang dipimpin Erick Thohir.

Pengumuman ini berlangsung dalam sebuah konferensi pers di Nanjing, Cina, Senin (6/6). Meski telah melepas saham mayoritasnya, Erick tetap menjabat sebagai Presiden Inter.

Internazionale Holding akan berhenti menjadi pemegang saham, dan mantan presiden Massimo Moratti bakal keluar dari klub.

"Kerja sama yang baru ini dengan Suning Holdings Group adalah pengubah bagi Inter Milan. Selama lebih dari dua setengah tahun, kami telah membangun basis solid yang ada di klub. Kerja sama baru ini akan membuat kami bisa menempuh langkah selanjutnya dalam proyek pengembangan klub, sekaligus mengembalikan Inter Milan ke tempat semestinya di sepak bola dunia," kata Erick dikutip dari laman resmi klub.

Ia mengatakan popularitas sepak bola, khususnya di Asia dan Cina, melewati satu periode pertumbuhan yang masif. Kesepakatan dengan Suning Holdings Group ini akan membuat Inter lebih dekat dengan basis penggemar mereka yang besar di Cina dan regional Asia Pasifik.

"Kami melihat ke depan kerja sama yang sangat sukses bersama,” ujar dia.

Suning Holdings Group bakal terus mendukung strategi bisnis global Erick Thohir dan tim manajemen seniornya supaya membuat Inter jauh lebih kuat dan lebih bersaing, baik di dalam maupun di luar lapangan. Yakni dengan berinvestasi di bisnis inti dan memperluas jangkauan merek secara geografis, terutama di Cina dan Asia.

Kerja sama tersebut mewakili tingkat peletakan dasar investasi di sepak bola Italia dan akan membuat Inter melahirkan ulang diri mereka di antara sepuluh klub terbaik sepak bola yang konsisten menargetkan lolos ke kompetisi antarklub Eropa.

Presiden Suning Holdings Group, Zhang Jindong, menyatakankuisisi terhadap Inter Milan merupakan bagian dari strategi Suning dalam pengembangan industri olahraga dan mengarahkan kampanye mereka dalam pasar pelanggan kesehatan dan gaya hidup.

"Ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan operasional dan teknik Jiangsu Suning F.C., melainkan juga bakal membantu Suning tumbuh mendunia, membuat kami menjadi nama merek rumah tangga menyebar di Eropa dan di seluruh belahan dunia,” kata dia.

Suning didirikan pada 1990 sebagai bisnis kecil. Tapi Suning kini menjadi satu dari tiga perusahaan mandiri swasta terbaik asal Cina dengan penjualan tahunan mendekati 50 miliar dola AS.

Dengan lebih dari 1,600 toko jaringan yang menjangkau lebih dari 600 kota di Cina, Hong Kong dan Jepang, Suning bekerja keras untuk melanjutkan perkembangan pesat mereka lewat enam industri vertikal, seperti ritel, perumahan, olahraga, media dan hiburan, investasi dan jasa keuangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement