Kamis 09 Jun 2016 19:45 WIB

Pelatih Persija Bocorkan Strategi Jelang Lawan PS TNI

Red: M Akbar
Paulo Camargo (tiga kiri)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Paulo Camargo (tiga kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, membeberkan strategi yang akan diterapkannya ketika menjamu PS TNI di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC), Jumat (10/6). Tanpa sungkan ia mengaku kemungkinan =menggunakan formasi 4-3-3.

"Ada kemungkinan bisa memakai 4-4-2 atau bisa juga memakai 4-3-3 tergantung nanti kebutuhan dan kesesuaian dengan pemain yang siap," kata Pelatih Persija Paulo Camargo dalam jumpa pers di Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).

Camargo mengatakan ada kemungkinan juga bisa menurunkan penyerang senior Bambang Pamungkas dalam laga tersebut. Namun, penyerang Persija Rahmad Afandi diprediksi besar kemungkinan akan turun karena dirasa sudah lama di Persija.

Camargo memprediksi pertandingan besok melawan PS TNI akan berlangsung ketat dan tempo tinggi. Senada dengan Paulo Camargo, penjaga gawang Persija Andritany Ardhiyasa mengaku akan memberikan penampilan terbaik dalam laga melawan PS TNI.

"Bisa jadi melawan PS TNI adalah laga terakhir kami di Gelora Bung Karno sebelum direnovasi, jadi kami akan tampi dengan kekuatan terbaik yang bisa diberikan," kata Andritany.

Sementara itu, pelatih PS TNI, Eduard Tjong mengatakan bahwa secara statistik klasemen, PS TNI masih berada di bawah Persija. "Kami tahu diri saja, Persija adalah tim besar, sehingga senjata kami adalah motivasi untuk mengalahkan," kata pelatih yang akrab disapa Edu tersebut.

Ia mengatakan mewaspadai semua pemain Persija, terutama kecepatan dari pemain sayap Persija. Edu juga menjelaskan bahwa beberapa kondisi pemainnya tidak dalam kondisi 100 persen. Dimas Drajad penyerang dari PS TNI diketahui sedang mengalami cedera dan tidak bisa diturunkan ketika melawan tim Macan Kemayoran julukan Persija.

Edu juga berharap penampilan yang belum konsisten dari PS TNI pada turnamen ISC bisa menjadi tolak balik dari semangat untuk mencuri poin maksimal di Gelora Bung Karno. Ia mengaku telah berbicara secara empat mata kepada para pemain untuk menambah motivasi kemenangan bagi tim.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement