REPUBLIKA.CO.ID, PENNSYLVANIA -- Kekalahan kembali dialami tim favorit Uruguay di pentas Copa America 2016. Kali ini, Uruguay dipaksa menyerah 0-1 saat berhadapan dengan Venezuela di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Pennsylvania, Jumat (10/6).
Kekalahan ini membuat Uruguay terancam tersingkir lebih awal dari Copa America. Saat ini Uruguay masih menjadi juru kunci klasemen Grup C. Dari dua laga yang sudah dilakoni, Uruguay belum memiliki angka menyusul dua kekalahan yang sudah dialaminya secara beruntun. (Baca: Babak Pertama, Venezuela Unggul 1-0 dari Uruguay)
Sementara itu kemenangan yang diperoleh dari Uruguay ini membuat Venezuela memastikan dirinya melaju ke fase knock-out Copa America. Saat ini, Venezuela masih bertengger di posisi teratas Grup C dengan raihan enam angka dari dua laga.
Dalam laga ini, Uruguay yang lebih diunggulkan ternyata tampil di bawah performa terbaiknya. Tanpa hadirnya bomber Luis Suarez, ternyata membuat lini depan Uruguay menjadi tumpul.
Edinson Cavani yang dipercaya sebagai penggedor pertahanan lawan ternyata tak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pemain milik Paris Saint-Germain (PSG) ini justru banyak membuang peluang emas yang didapatkannya sepanjang 90 menit.
Sedangkan gol semata wayang yang menjadi penentu kemenangan Venezuela dicetak oleh Salomon Rondon pada menit ke-36. Gol sebiji itu ternyata bertahan hingga peluit panjang ditiup.