REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menunjuk kembali Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas Indonesia senior yang akan menghadapi Piala AFF 2016 akhir tahun ini meskipun pelatih asal Austria itu tidak masuk hitungan.

"Suasana saat ini memang tidak ideal. Kami harus memutuskan dengan cepat. Sebelumnya kami telah berdiskusi dengan Ketua Umum dan pihak internal lainnya, sehingga memberikan keputusan ini," kata Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan di kantor PSSI Senayan Jakarta, Jumat (10/6).

Menurut dia, atas keputusan ini PSSI juga tidak menampik jika akan ada pro dan kontra baik di kalangan media maupun pada masyarakat umum. Namun, pihaknya menaruh harapan besar pada mantan pelatih PSM Makassar ini untuk memberikan yang terbaik.

"Kami meminta beliau untuk segera menyiapkan tim karena waktunya tidak panjang. Semuanya juga mengetahui jika Piala AFF adalah satu-satunya agenda yang bisa diikuti Indonesia setelah PSSI terbebas dari sanksi," katanya.

Alfred Riedl setelah ditunjuk sebagai pelatih timnas didorong langsung bekerja, mengingat persiapan Piala AFF tidak panjang. Sesuai dengan rencana, pelatih asal Austria itu langsung memantau pemain pada pertandingan Persija melawan PS TNI di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Alfred Riedl mengaku siap untuk kembali melatih Timnas Garuda. Apalagi, sebelumnya saat menjadi pelatih timnas Indonesia meraih hasil yang cukup bagus yaitu menjadi finalis Piala AFF 2010 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

"Saya senang bisa kembali ke Indonesia. Yang jelas target kami minimal menjadi finalis Piala AFF," katanya di kantor PSSI Senayan Jakarta. Sesuai dengan rencana, Piala AFF 2016 digulirkan di dua negara yaitu Myanmar dan Filipina. Pertandingannya akan digelar pada November hingga Desember 2016 nanti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika