Senin 13 Jun 2016 16:43 WIB

Brasil Tersingkir Dini di Copa America, Dunga tak Takut Dipecat

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Carlos Dunga
Foto: REUTERS/Ricardo Moraes
Carlos Dunga

REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA — Brasil tersingkir dengan cepat dari Copa America Centenario 2016 setelah ditaklukan Peru 0-1 Senin (13/6). Hanya punya empat poin hasil menang, seri, dan kalah masing-masing sekali membuat Brasil tak bisa lolos dari Grup B.

“Tak ada lagi yang bisa kami lakukan. Kami tak bisa mengganti apa yang Anda semua lihat. Ini sangat mengecewakan,” kata pelatih Brasil Dunga, dikutip Sky Sports, Senin (13/6).

Dunga tampak melindungi kekalahan timnya dengan menyebut gol dari Peru handball. Dia menggerutu, seharusnya wasit dan teknologi yang ada memutuskan hal berbeda.

“Ini sangat asing, tapi kesalahan seperti ini tak bisa diterima,” kata dia.

Kapten Brasil pada Piala Dunia 1994 ini seolah tak peduli dengan penampilan buruk skuatnya dalam laga tersebut. Padahal, Brasil punya rekor baik melawan Peru karena belum pernah kalah sejak 1985 silam.

Dia pun mengaku tak memikirkan akan dipecat meski memberikan hasil negatif untuk Brasil dalam dua ajang Copa America 2015 dan 2016. “Saya hanya takut kematian, sisanya tidak. Saya dan sepak bola Brasil sedang melakukan hal benar,” kata dia.

Skuat Brasil memang tak dalam kekuatan penuh. Selain absennya Neymar yang harus memilih tampil di Copa America atau Olimpiade Rio de Janeiro--striker Barcelona itu diplot tampil di Olimpiade--,sejumlah pemain Selecao juga didera cedera. Alhasil Dunga berkali-kali memasukkan pemain pengganti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement