REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakukan negosiasi ulang, Persib Bandung akhirnya diperbolehkan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai markasnya. Rencananya GBLA akan digunakan saat Maung Bandung menjamu Mitra Kukar pada Sabtu (18/6) nanti.
Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar Maung Bandung dapat menggunakan stadion tersebut.
Keputusan dapat digunakannya GBLA itu didapat setelah manajemen dan jajaran panpel bertemu Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Pertemuan yang berlangsung di Pendopo, Kota Bandung, Senin (13/6) malam kemarin menghasilkan beberapa kesepakatan.
"Tiket kita hanya mencetak 20 ribu. Beberapa tribun tidak boleh digunakan karena masih perbaikan, dan kita siap mengikuti aturan itu," kata Manajer Persib, Umuh Muchtar, seperti dilansir laman resmi klub.
Maka dengan demikian Umuh mengimbau, Bobotoh yang datang ke stadion hanya untuk mereka yang sudah memegang tiket. Sebab panitia tidak akan menyiapkan penjualan tiket di stadion.
Tidak hanya itu, Umuh juga meminta bobotoh menunjukan sikap kedewasaannya pada laga nanti. Sebab jika ada rasis, anarkis, flare dan hal-hal yang bertentangan dengan aturan yang telah disepakati, tidak menutup kemungkinan Persib tidak diperbolehkan kembali berlaga di stadion berkapasitas 30 ribu ini.