Sabtu 18 Jun 2016 10:46 WIB

Kalahkan Peru Lewat Adu Penalti, Kolombia ke Semifinal

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Para pemain Kolombia merayakan keberhasilan lolos ke semifinal Cop America Centenario 2016 setelah mengalahkan Peru 4-2 lewat adu penalti.
Foto: REUTERS/Adam Hunger-USA TODAY Sports
Para pemain Kolombia merayakan keberhasilan lolos ke semifinal Cop America Centenario 2016 setelah mengalahkan Peru 4-2 lewat adu penalti.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Tim nasional Kolombia berhasil melaju ke babak semifinal Copa America Centenario 2016, setelah mengalahkan Peru 4-2 melalui drama adu penalti. Bermain di MetLife Stadium, New Jersey, Sabtu (18/6) pagi WIB, kedua kesebelasan hari mengakhiri laga dengan adu penalti karena laga imbang 0-0 setelah 90 menit.

 

 

Empat eksekutor penalti Kolombia sukses menyarangkan bola, yaitu James Rodriquez, Juan Cuadrado, Dayro Moreno dan Sebastian Perez.

Sementara di kubu Peru, dua dari empat penendang gagal mencetak gol yakni Miguel Trauco dan Christian Cueva. Sedangkan Raul Ruidiaz dan Renato Tapia berhasil menaklukkan kiper sebagai penenang pertama dan kedua.

Berkat kemenangan ini, Kolombia berhak maju ke babak semifinal pada Rabu (22/6) waktu setempat atau Kamis (23/6) WIB dan akan menghadapi pemenang antara Meksiko kontra Cile.

Sepanjang 90 menit pertandingan, Kolombia melepaskan enam tendangan percobaan gol dan memenangi penguasaan bola hingga 53 persen.

Salah satu peluang emas yang mereka catatkan terjadi pada menit ke-21 melalui sepakan melengkung James Rodriquez dari luar area penalti, tapi bola membentur tiang gawang.

Kolombia juga membahayakan gawang Peru pada menit ke-54 saat Bacca menanduk bola hasil umpan James Rodriquez dari dalam kotak penalti, namun sundulan pemain AC Milan itu terlalu lemah untuk menundukkan kiper.

Pada menit ke-73, Rogriquez untuk kesekian kalinya menebar ancaman. Menerima umpan tarik Cuadrado ke area penalti Peru, Rodriquez kemudian melepaskan tembakan keras tapi berhasil dihalau baris pertahanan lawan

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement