REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala Persija Jakarta Paulo Camargo bangga dengan permainan kuat skuat Macan Kemayoran meski kalah dari Arema. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Ahad (19/6) itu, tuan rumah mengandaskan Persija dengan skor 1-0 pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Di pertandingan sengit itu diwarnai dengan dua kartu merah. Persija Jakarta harus bermain dengan 10 orang pemain setelah William Pacheco diusir wasit pada menit ke-34. Sementara dari Arema, Amad Alfarizi juga harus meninggalkan lapangan usai diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-65.
Menurut Camargo, partai melawan Arema sangat berat dan juga tumpulnya lini depan Persija.
"Partai yang sangat berat, tapi saya bangga dengan perjuangan pemain. Mereka bermain dengan penuh semangat meski sempat bermain dengan 10 orang," ujar Camargo setelah pertandingan, Ahad (19/6).
Kendati baru saja menelan kekalahan pada laga bergengsi, Camargo ingin anak asuhnya tidak larut meratapi kekalahan. Dia berjanji akan memperbaiki penyelesaian akhir yang buruk skuat Macan Kemayoran. Hanya saja dia membutuhkan waktu, karena hal itu tidak mudah dengan minimnya striker yang dimiliki tim asal ibukota tersebut.
Dengan kekalahan dari Singo Edan ini, perolahan poin Persija tetap 11 poin. Sedangkan Arema makin kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 16 poin.
Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan bertanding menghadapi Sriwijaya FC pada laga selanjutanya di ISC A 2016.