REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Gusti Randa mengatakan Kongres PSSI pada tanggal 3 Agustus 2016 bisa saja langsung diagendakan menjadi Kongres Luar Biasa (KLB).
"3 Agustus itu bisa saja menjadi Kongres Luar Biasa (KLB), namun ada kemungkinan juga hanya menjadi kongres biasa atau kongres tahunan PSSI," kata Gusti Randa di Jakarta, Rabu (22/6).
Gusti juga menyampaikan bahwa hal yang dilakukan adalah menyiapkan persyaratan KLB dulu sebelum menuju pada pemilihan ketua umum. Selain itu, ia berpendapat bahwa hal tersebut melihat juga hasil tanggapan dari FIFA nantinya setelah persyaratan terlengkapi.
Sementara itu, sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Panjaitan mengatakan bahwa pada tanggal 3 Agustus 2016 akan dimulai agenda Kongres Luar Biasa (KLB).
"Tanggal 3 Agustus diputuskan agenda KLB dengan tujuan pertama adalah pelengkapan komite," kata Hinca Panjaitan usai bertemu dengan perwakilan AFC di PSSI.
Ia menjelaskan sebelum memulai pemilihan dari KLB pertama-tama adalah memilih Komite Pemilihan sebanyak tujuh orang dan Komite Banding sebanyak lima anggota pada 3 Agustus mendatang.
Hinca mencontohkan, layaknya Pemilu suatu pemilihan harus memiliki KPU, maka di PSSI akan memilih komite pemilihan dulu pada tanggal 3 Agustus nanti.
Selanjutnya, pada tanggal 30 Oktober 2016 pemilihan KLB direncakan akan digendakan pemilihannya. Terkait dengan pemilihan waktu dan tempat penyelenggaraan KLB Hinca belum menjelaskan lebih detail.
Pada pertemuan tersebut datang juga sembilan dari perwakilan pemilik suara atau 'voters'. Langkah PSSI selanjutnya adalah sekitar tujuh hari kedepan, badan sepak bola dunia atau FIFA akan menuliskan surat kepada PSSI guna meminta terkait dengan detail pelaksanaan menuju KLB.
"Kami setelah lepas dari pembekuan, baru melaksanakan kerja, sehingga perangkat-perangkat kerja tersebut harus dibentuk dulu untuk melancarkan proses selanjutnya," kata Hinca.