REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kebijakan British Exit (Brexit) tentunya berpengaruh besar terhadap tatanan yang sudah ada di dunia sepak bola. Liga Primer Inggris sebagai wajah utama sepak bola Britania Raya tentu akan terkena pengaruh yang besar dari keputusan ini. Pengaruh yang paling besar adalah terkait izin kerja, gaji dan perekrutan pemain di usia muda.
Pelatih baru yang bakal menghiasi wajah Liga Primer Inggris musim depan bakal terkena imbasnya perihal keputusan Britania Raya yang keluar dari Uni Eropa (UE). Dua pelatih anyar Jose Mourinho dan Josep Pep Guardiola akan dipotong gajinya dari kesepakatan awal kontrak.
Seperti dilansir AS, Sabtu (25/6) rencana awal Mourinho akan mendapat gaji sebesar 10 juta pounds per musim. Namun, atas keputsan tersebut pelatih asal Portugal itu akan dipangkas gajinya sebesar 700 ribu euro.
Sedangkan, Mourinho akan mendapatkan potongan 1,5 juta euro dari gajinya 25 juta euro per musim. Hal tersebut dilatar belakangi karena nilai tukar mata uang Britania sedang melemah menyusul hasil voting yang dilakukan, di mana nilai tersebut dikatakan paling rendah sejak 1985.
Perlu diketahui bahwa sebanyak 51,9 persen warga Britania telah memilih agar keluar dari UE. Alhasil fenomena ini akan sangat berimbas pada peta sepak bola Liga Inggris.